Bappenas Dorong Pemanfaatan Data dalam Perencanaan Pembangunan
Merdeka.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa menyatakan, bahwa data merupakan sebuah modal penting dalam perencanaan pembangunan bangsa. Mengingat, data merupakan sumber rujukan untuk menentukan arah pembangunan.
"Jadi, bukan hanya sebagai deretan angka-angka yang menunjukkan perkembangan. Tetapi, data adalah bagian terpenting dari setiap upaya penyusunan perencanaan (pembangunan)," ungkapnya dalam seminar Hari Statistik Nasional, Sabtu (25/9).
Apalagi, kata Menteri Suharso, di tengah pandemi Covid-19 ini, data mempunyai peranan yang teramat strategis untuk menyusun berbagai kebijakan. Khususnya terkait pemulihan ekonomi nasional.
"Data sangat diperlukan dalam rangka untuk menyusun upaya-upaya kita terhadap pemulihan ekonomi nasional," tekannya.
Oleh karena itu, dia mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan terkait untuk mewujudkan penerapan Satu Data Indonesia secara terpadu. Tujuannya agar Indonesia memiliki data statistik yang berkualitas.
"Karena tentu saja, itu akan meningkatkan daya upaya kita dalam memaksimalkan kehadiran data untuk kepentingan yang jelas," tandasnya.
Bappenas Bakal Bangun Pusat Data di Tiga Wilayah, Termasuk di Ibu Kota Baru
Pemerintah memutuskan untuk membangun pusat data di tiga wilayah untuk menunjang sistem Satu Data Indonesia. Keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Dewan Pengarah Satu Data Indonesia.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, pembangunan pusat data pemerintah itu akan dipercepat dibangun di Jakarta, Batam dan calon ibu kota baru Kalimantan Timur.
"Kita juga akan melakukan percepatan pembangunan pusat data pemerintah atau data senter yang tempatnya sudah diputuskan," ujar Suharso dalam diskusi online, Jakarta, Selasa (6/7).
Suharso melanjutkan, selain akan membangun pusat data, Ketua Dewan Pengarah Satu Data Indonesia ini juga menyampaikan bahwa diputuskan juga percepatan pembentukan satu peta. Tujuannya untuk pengendalian pembangunan.
"Target di sini adalah lahirnya satu peta yang menjadi basis kebijakan dalam rangak perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan," paparnya.
Dengan demikian, ke depannya tidak hanya memanfaatkan peta seperti google map saja, namun bisa menggunakan peta sendiri yang mampu menghitung titik koordinat dari proyek tertentu.
"Jadi kita bukan hanya dengan peta-peta google tapi kita bisa lihat, kita bisa tahu titiknya di mana, kilometernya, titik koordinatnya kita tahu semua sehingga itu terbuka," papar Suharso.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN: Sangat Bahaya Ada Capres Anggap Data Pertahanan Tak Perlu Dirahasiakan
PAN setuju dengan sikap tegas Prabowo yang menyatakan tidak mungkin semua kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan nasional dibuka untuk umum.
Baca SelengkapnyaPAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen
PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Anies: Jangan Berlindung Dalam Kerahasiaan Ketika Tak Bisa Jelaskan
Menurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca SelengkapnyaAnies-Ganjar Kompak Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, Ini Aturan UU yang Bersifat Rahasia Negara
Dalam debat ketiga Pilpres 2024, Prabowo sempat enggan membuka data pertahanan. Apakah ini alasannya?
Baca SelengkapnyaJanjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus
Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaData Korlantas Polri Selama Arus Mudik Lebaran 2024: 1.835 Kecelakaan, 281 Orang Meninggal
Kecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca Selengkapnya