Banyak jadwal delay akibat pilot mogok, Lion Air terancam sanksi
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo menjelaskan akan memberikan sanksi kepada Lion Air akibat banyaknya keterlambatan atau delay penerbangan karena aksi mogok pilot. Namun, pihaknya tidak akan memberi sanksi atas masalah keterlambatan pembayaran tunjangan transportasi para pilot.
Sanksi yang diberikan akan dikaji tergantung dari penjelasan pihak maskapai. Sanksi dari keterlambatan sejauh ini seperti kewajiban pemberian kompensasi kepada penumpang hingga tidak akan diberikan izin pembukaan rute baru selama 6 bulan.
"Kalau soal keterlambatan ya kita tegur. Tapi kalau soal tunjangan-tunjungan itu urusan internal bukan pemerintah," jelasnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa (10/5).
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hemi Pamurahardjo, mengaku sudah menerima laporan mengenai adanya keterlambatan jadwal penerbangan pesawat Lion Air di sejumlah bandara. Namun, pihaknya belum mengetahui sebab dari keterlambatan tersebut.
"Kami sudah menerima laporan soal delay itu. Dalam rilis Lion Air juga disebutkan bandara mana saja yang mengalami delay. Tapi kami tidak mengetahui apa penyebab dari keterlambatan tersebut," kata Hemi.
Meski begitu, dia mengaku bahwa untuk saat ini penerbangan pesawat Lion Air sudah kembali normal. "Menurut informasi di lapangan penerbangan Lion Air yang sempat delay itu sudah kembali normal sudah jalan," imbuhnya.
Sebelumnya, Pilot Lion Air melakukan aksi mogok terbang hari ini karena dana transport pilot belum juga diberikan oleh perusahaan. Aksi mogok ini menyebabkan sejumlah jadwal penerbangan maskapai berlogo singa itu mengalami keterlambatan atau delay di sejumlah bandara.
"Ada sekitar ratusan pilot yang mogok. Kami memperjuangkan hak atas uang transport yang telat ditransfer," ujar DR seorang pilot Lion Air kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/5).
Angkasa Pura I merilis daftar jadwal penerbangan Lion Air yang mengalami keterlambatan antara lain:
1. Bandara Sam Ratulangi Manado
JT 741 MDC-UPG-DPS seharusnya berangkat 06.45 WITA, JT 731 MDC-BPN-SUB (06.00 WITA), dan IW 1160 MDC-NAH (07.00 WITA)
2. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
JT 927 UPG-DPS (06.45 WITA), JT 891 UPG-CGK (â¨08.25 WITA), JT 871 UPG-CGK (09.00 WITA), JT 672 UPG-BPN (09.10 WITA), JT 791 UPG-SUB (09.20 WITA), JT 998 UPG-KDI (08.40 WITA), JT 741 UPG-DPS (09.10 WITA)
3. Bandara Internasional Lombok
JT 654 CGK-LOP-SUB (08.40 WITA), IW 1861/1864 SWQ-LOP-BMU (09.25 WITA), JT 962/JT 865 SUB-LOP-SUB (09.40 WITA)
4. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
JT 929 RON-DPS-SUB (06.10 WITA), JT927 UPG-DPS-BTH (08.05 WITA), JT741/746 UPG-DPS-UPG (10.30 WITA)
5. Bandara Adisutjipto Yogyakarta
JT 273 LOP-JOG (06.20 WIB), JT 279 JOG-BTH (07.00 WIB)
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lion Air Bawa Jemaah Umrah Tiba-Tiba Mendarat di Kualanamu, Ini Penyebabnya
Pesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaKronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Meletus Semua Pesawat Wings Air Ternate-Manado Batal Terbang, Penumpang Bisa Refund Tiket
Penumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca SelengkapnyaJatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaJangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat
Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca Selengkapnya