Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah banyak memberikan insentif perpajakan selama 2020 atau di saat pandemi menghantam penerimaan negara. Untuk itu, dia mengimbau, wajib pajak (WP) segera melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan sebagai bentuk dukungan bagi penerimaan negara.

"Ketika kita telah menerima seperangkat insentif usaha dari perpajakan maka saat ini kita juga memberikan pembayaran pajak," ujarnya dalam diskusi online, Jakarta, Senin (22/3).

"Saya mengimbau kepada seluruh wajib pajak Indonesia yang saya banggakan untuk segera menuntaskan pengisian dan melakukan SPT pajak tahun 2020 untuk orang pribadi dan badan," sambung Suahasil.

Dia melanjutkan, setahun penuh Indonesia dihantam oleh pandemi virus Corona yang kemudian meluluhlantakkan perekonomian negara. Imbas paling besar dirasakan oleh sektor perpajakan.

Serangan virus mematikan tersebut, mengharuskan pemerintah melakukan kebijakan pembatasan sosial (social distancing). Banyak aktivitas yang mau tidak mau harus berhenti dilakukan untuk menekan penyebaran.

Hal ini kemudian, kata Suahasil, memberi dampak secara langsung bagi perekonomian Indonesia dan seluruh dunia. "Pembatasan sosial langsung memberikan dampak kepada kegiatan ekonomi," kata dia.

Kegiatan Ekonomi Menurun

Suahasil menambahkan, kebijakan pembatasan sosial menyebabkan kegiatan ekonomi menurun. Akibatnya pun membuat banyak kegiatan usaha yang terdampak serta mengalami kesulitan karena menurunnya permintaan.

"Pada saat yang bersamaan dunia usaha yang terdampak membuat pembayaran pajak juga menurun. Dengan pembayaran pajak yang menurun maka penerimaan negara juga menurun," tandasnya.