Banyak BUMN rugi, setoran dividen 2014 tak capai target
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengakui setoran dividen perusahaan pelat merah tahun ini tak akan mencapai target sebesar Rp 40 triliun. Sebab, hingga awal Desember, setoran terkumpul baru sebesar Rp 36,2 triliun.
"Kami kurang Rp 3,8 triliun, jadi tidak biasa setor sebesar itu. Kami sudah laporkan ini ke Kementerian Keuangan," ujar Rini di kantornya, Jakarta, Senin (1/12).
Rini beralasan, sejumlah BUMN merugi menjadi penyebab setoran dividen di bawah target. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menjadi BUMN menderita kerugian terbesar. Di luar itu, ada PT Aneka Tambang dan PT Perusahaan Listrik Negara.
"Garuda sendiri utangnya bisa 90 persen dalam dolar, sementara pendapatan dalam dolar 45 persen. Itu yang membuat mereka sangat berat," katanya. "Pada dasarnya operasi Garuda sedang mengalami penurunan, jadi dobel kalau Garuda," jelas dia.
Kendati demikian, lanjut Rini, Garuda tetap harus menjalankan kewajibannya sebagai perusahaan terbuka. Yaitu, membagi-bagi dividen ke pemegang saham publik. "Tetapi bahwa itu akan jauh lebih kecil itu sangat mungkin."
Berbeda dengan PLN. BUMN setrum itu masih bisa menahan setorannya lantaran seluruh sahamnya masih dimiliki negara.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023
Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaSetor Dividen Rp81,5 Triliun, BUMN Diminta Perkuat Peran Pembangunan
BUMN juga harus memperhatikan peran pembagunan ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lampaui Target, Realisasi Investasi Kaltim Tahun 2023 Capai 111,47 Persen
Target realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun
Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya