Bantuan korban gempa Lombok masih terus mengalir
Merdeka.com - Komunitas Toyota Fortuner Indonesia (ID42NER) menyalurkan bantuan secara langsung kepada para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu.
Pimpinan ID42NER, Duta Erlangga mengatakan, kegiatan ini dilakukan oleh komunitas pecinta mobil berbodi bongsor di kelas sport (SUV) itu sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap sesama.
"Sebelumnya, kami turut berduka cita kepada para korban musibah gempa di Lombok. Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat," kata Duta Erlangga seperti ditulis Antara, Kamis (13/9).
Duta menjelaskan, penggalangan dana itu dilakukan secara singkat dan diserahkan kepada pengurus di Lombok untuk dibelanjakan sesuai keperluan pengungsi dan diberikan secara langsung berupa 100 paket bahan kebutuhan pokok.
"Alhamdulillah, kepedulian para member dan chapter sangat antusias. Hal ini dibuktikan dengan sumbangan yang terkumpul cukup besar hanya dalam waktu singkat," kata dia.
Bantuan itu kemudian diserahkan kepada para pengungsi gempa yang berada di Desa Menanga Baris, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, yang masih membutuhkan bantuan. "Untuk ke depannya, Insya Allah kami selalu menggalangkan bantuan untuk korban Lombok yang lebih banyak lagi," ujar Duta.
Dia menambahkan bahwa bakti sosial mereka dibarengi dengan kegiatan touring sebagai agenda rutin untuk memperkuat komunitas.
Adi selaku Ketua Chapter Lombok mengatakan sebagian besar pengungsi masih tinggal di tenda yang dibangun di tengah lapangan yang jauh dari rumah mereka.
Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR dari Daerah Pemilihan NTB, H. Willgo Zainar mengajukan lima permintaan dalam rapat konsultasi dengan sejumlah lembaga/kementerian terkait penanganan dampak gempa bumi di Nusa Tenggara Barat yang digelar di Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan, lima permintaan yang diajukan pertama adalah meminta pemerintah untuk mempertimbangkan revisi Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2018, sehingga menjadi dasar hukum dalam penanganan bencana untuk seluruh daerah terdampak gempa (Lombok dan Sumbawa).
"Seluruh kementerian/lembaga harus digerakkan dalam pemulihan gempa Lombok-Sumbawa," ujarnya.
Permintaan kedua, lanjut Willgo ialah penyederhanaan birokrasi penanganan dampak gempa dengan kepemimpinan yang lebih solid sehingga tercipta keterpaduan data, rencana penanganan dan dukungan pembiayaan.
Ketiga, meminta pemerintah memastikan mengalokasikan pemulihan pascagempa dengan memastikan program dan sumber pendanaannya. "Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari simpang siur alokasi biaya dalam jangka pendek sampai jangka panjang," ucapnya pula.
Keempat, kata Willgo, meminta pemerintah meninjau kebijakan pembangunan hunian sementara (huntara) dan segala fasilitasnya untuk merespon musim hujan yang akan datang.
Pemerintah dapat mengatur agar huntara menjadi rumah tumbuh yang pada waktunya menjadi permanen.
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan permintaan kelima adalah bantuan dana stimulan segera ditransfer. "Sementara yang sudah ditransfer ke masyarakat dapat segera digunakan secara swakelola sehingga tidak tersimpan lama di rekening," kata Willgo.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan
Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaBagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim
Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya