Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantu negara saat Rupiah porak-poranda, buruh PHK bisa jadi TKI

Bantu negara saat Rupiah porak-poranda, buruh PHK bisa jadi TKI Aksi buruh perempuan. ©2014 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Lemahnya perekonomian ditambah kuatnya nilai tukar dolar terhadap Rupiah berdampak luas. Terutama bagi nasib para pekerja yang terancam pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pemangkasan jumlah pekerja itu didasari makin mahalnya harga bahan baku akibat tingginya nilai tukar yang masih didominasi impor. Selain itu juga, didorong dengan menurunnya daya beli masyarakat belakangan ini.

Para perusahaan sudah berancang-ancang dengan berbagai kebijakan guna mempertahankan bisnisnya. Salah satunya dengan PHK massal. Perlu ada solusi bagi pengusaha guna mengatasi masalah ini.

Pengamat Ekonomi Telisa Aulia Falianty melihat PHK seharusnya menjadi langkah terakhir pengusaha dalam mengalami goncangan ekonomi. Maka itu perlu adanya bantuan pemerintah guna mencegah kejadian buruk itu.

"Kalau bisa PHK jadi jalan terakhir pengusaha," kata Telisa kepada merdeka.com, Jumat (28/8) kemarin.

Dia menilai sebaiknya langkah yang diambil pengusaha dalam menghadapi pelemahan ekonomi dan penguatan Dolar, dengan memangkas jam kerja. Namun bila tetap berakhir PHK maka pemerintah mesti menyiapkan strategi lainnya.

Telisa melanjutkan, persiapan yang harus dilakukan pemerintah, diantaranya dengan mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga pengiriman tenaga kerja dalam negeri ke luar negeri bagi karyawan terkena PHK.

Cara itu masih ampuh guna mendatangkan banyak devisa meski diperlukan waktu dalam memberikan pendidikan kepada para tenaga kerja. "Mendorong pekerja Indonesia sampai ke luar negeri untuk menghasilkan devisa. Ya tentu dibantu untuk latihan keterampilan dan bahasanya," ungkapnya.

Dia mencontohkan Filipina yang belakangan gemar mengirim tenaga kerjanya ke luar negeri. Sehingga tidak terlalu khawatir goyang meski terjadi pelemahan ekonomi.

Menurut Telisa, pemerintah segera merealisasikan infrastruktur dalam negeri juga sebagai bentuk bantuan kepada pengusaha. Selain itu, penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) juga penting.

Dia melihat, pemerintah masih ragu dalam menurunkan BBM meski harga minyak dunia tengah jatuh pada kisaran USD 43 per barel. Padahal, penurunan harga itu akan sangat membantu pengusaha memangkas biayanya.

"Harus turun dong BBM. Pemerintah kok masih ngitung-ngitung gitu. Dengan penurunan BBM. pengusaha ini bakal terbantu," tegasnya.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut meminta agar pengusaha tidak menjadikan PHK menjadi pemikiran. Langkah ini tetap menjadi pilihan terakhir.

Anggota Kadin Indonesia Didi Suwondo menjelaskan, perusahaan yang melakukan PHK biasanya tidak mampu lakukan penjualan lagi. Terutama bagi perusahaan yang bergerak pada sektor ekspor.

"Kalau itu jualan untuk ekspor dia tidak bisa ekspor. Kenapa berkurang? Karena ada pelemahan global," ungkap Didi.

Selain itu, lanjut Didi, perusahaan yang menjual dagangannya di dalam negeri juga berpotensi sama. Ini seiring sedang melemahnya daya beli masyarakat.

"Kita berharap perusahaan yang mau PHK konsultasi dengan pemerintah. agar bisa dibantu," terangnya.

Kadin meminta perbankan memberikan kelonggaran bagi perusahaan yang alami kemerosotan sebagai bentuk bantuan bagi perekonomian nasional.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.

Baca Selengkapnya