Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantu Atasi Masalah Sampah, Podomoro City Terapkan Program Green Waste

Bantu Atasi Masalah Sampah, Podomoro City Terapkan Program Green Waste Penanganan Sampah. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi pengelola kawasan Podomoro City, PT Inner City Management (ICM), dalam mengelola sampah di setiap apartemen melalui program Green Waste. Langkah ini dinilai turut membantu Pemprov untuk mengendalikan jumlah sampah di Jakarta yang kian parah.

"Persoalan sampah ini tidak sederhana, ini sesuatu yang luar biasa," kata Ketua Tim Ahli Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, Temmy Kendra Putra saat berkunjung ke kawasan Podomoro City.

Saat ini, Temmy menjelaskan, sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang sudah setinggi 41 meter. Karena itu, perlu adanya dukungan aktif dari berbagai pihak untuk mengurai masalah ini. "Jadi, sampah ini mesti direduksi dari awal. Mari bersama belajar, lihat, serta duplikasi dari yang sudah dilakukan oleh ICM," tegas dia.

Chief Operating Officer ICM, Krisdianto menjelaskan, pihaknya menggandeng warga apartemen, pemilik ruko, dan pemulung untuk mendukung program Green Waste. "Sebelum adanya ide ini, ada jarak antara warga dengan pemulung. Warga menilai di sini banyak sampah bernilai dan pengelola melarang pemulung masuk sehingga sering terjadi bentrok," kata dia.

Karena melihat adanya dampak sosial yang tinggi, ICM akhirnya menggandeng pemulung untuk memilah sampah-sampah dari warga. Untuk sampah anorganik, Krisdianto menambahkan, pemulung sepenuhnya yang mengelola dan menjualnya kepada pengepul.

"Sementara yang organik, mereka juga mengelola untuk dijadikan pupuk kompos dan gas metana. Kompos digunakan untuk tanaman karena kami punya urban farming di setiap roof top apartemen yang dikelola ICM," terangnya.

Koordinator Estate and Green Waste ICM, Kadek R Biantara menambahkan, konsep yang diterapkan dalam pengelolaan sampah oleh ICM menganut konsep 4R, yaitu Reuse, Reduce, Recycle dan Replant. Konsep tersebut diterapkan bersama-sama dengan 4G yaitu Green City, Green Waste, Green Water dan Green Energy.

"Kami ikut mengurangi beban sampah ke Bantar Gebang. Dengan program Green Waste ini, kami juga ingin tumbuhkan simbiosis mutualisme," kata Kadek dikutip keterangannya.

Setelah pupuk kompos, ICM kini ingin menjalin kerja sama dengan komunitas Get Plastic (Gerakan Tarik Plastik). "Nantinya, sampah dari plastik ini akan dibakar dan hasilnya dijadikan bahan bakar untuk mesin potong rumput. Jadi ini tentunya akan mengurangi biaya lagi," katanya.

Selain Green Waste, ICM juga menjalankan program #TrashForCash. Dalam program ini, ICM mengajak warga mengumpulkan sampah botol plastik untuk ditukarkan dengan voucher GO-PAY. “Antusias warga luar biasa. Program ini bekerja sama dengan Yayasan APL, Adhi Karya Utama, dan GOJEK. Jadi ini kegiatan yang tidak konvensional,” kata Kadek.

Perwakilan warga, Henggarwati, turut memberikan apresiasi kepada ICM dan PT Agung Podomoro Land Tbk upaya inovatif dalam pengelolaan sampah. "Saya pikir program-program ini inovatif dan di Indonesia baru ICM dan APL saja yang melakukannya. Jadi ini bisa menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang inklusif, modern, dan inovatif," ujar Henggarwati yang Royal Mediterania Garden Residences.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
MenKopUKM: Agregator Dorong Usaha Mikro Naik Kelas
MenKopUKM: Agregator Dorong Usaha Mikro Naik Kelas

KemenKopUKM berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.

Baca Selengkapnya
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasca Pemilu, Polisi Siaga dan Sterilisasi Ruangan Kantor Bawaslu Rohil
Pasca Pemilu, Polisi Siaga dan Sterilisasi Ruangan Kantor Bawaslu Rohil

AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengamanan kendati pemungutan suara Pilpres dan Pileg telah selesai.

Baca Selengkapnya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Sosok Ramadhita Putra Purnomo, Pemuda Nganjuk yang Bisa Bikin Minyak Jelantah Kembali Bening Pakai Kulit Bawang Merah
Sosok Ramadhita Putra Purnomo, Pemuda Nganjuk yang Bisa Bikin Minyak Jelantah Kembali Bening Pakai Kulit Bawang Merah

Mahasiswa ITS ini punya kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan

Baca Selengkapnya
Momen Kompak Prajurit TNI dan Istri Jualan Es di Pinggir Jalan, Kerja Kerasnya jadi Sorotan
Momen Kompak Prajurit TNI dan Istri Jualan Es di Pinggir Jalan, Kerja Kerasnya jadi Sorotan

Keduanya begitu kompak menjalankan usaha sampingan di bidang kuliner berjualan es di pinggiran jalan.

Baca Selengkapnya
Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten
Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Kementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.

Baca Selengkapnya
Kompak, Polwan dan Kowad Sosialisasi Pemilu 2024 Sambil Tangani Banjir
Kompak, Polwan dan Kowad Sosialisasi Pemilu 2024 Sambil Tangani Banjir

Termasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024," katanya.

Baca Selengkapnya