Banting Setir Produksi Masker Kain, Penjahit Ini Banjir Pesanan
Merdeka.com - Di tengah langkanya masker akibat menyebarnya virus corona atau corona virus diseases 2019 (covid-19) ternyata masih ada peluang usaha yang cukup menggiurkan. Yakni, bisnis membuat masker sendiri.
Setidaknya peluang bisnis ini lah yang kini ditekuni oleh pasangan suami istri Yudi dan Dwi Anjani Susiana Putri, warga Miagan, Mojoagung, Jombang. Pasutri yang berprofesi sebagai penjahit baju ini, kini banting setir menjadi penjahit masker yang terbuat dari kain.
"Awalnya saya menjahit baju. Kemudian satu Minggu lalu ada wabah corona yang menyebar dan orang mulai sulit mencari masker. Kalau pun ada harganya mahal. Akhirnya saya memproduksi sendiri, dan ternyata sambutan masyarakat di luar dugaan," kata Dwi, Minggu (22/3).
Dia menambahkan, dirinya sudah cukup lama menekuni bidang jahit menjahit. Sebab, kegiatan ini lah yang saat ini menopang ekonomi keluarganya. Dia pun membuat masker dari kain, dan satu demi satu pesanan pun mulai bermunculan.
Seiring dengan waktu, pesanan terhadap masker buatannya itu justru makin membludak hingga membuat dia dan sang suami kewalahan. "Ini saya sedang menjahit kain untuk pembuatan masker pesanan orang-orang. Banyak yang memesan," ujarnya.
Dia menyebut, pesanan tidak hanya berasal dari orang biasa, namun sejumlah orang dari kalangan medis pun turut memesan masker buatannya. Selain itu, warga dari beberapa daerah juga turut memesan masker buatannya, mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan beberapa kota lainnya.
Tidak hanya memasarkan secara konvensional, Dwi juga menjual masker buatannya melalui media sosial, seperti facebook maupun instagram. "Kami sampai kewalahan menerima pesanan. Pegawai puskesmas saja pesan 250 lembar," tegasnya.
Dibuat dari 2 Jenis Kain
Masker buatannya ini pun diklaimnya dapat menangkal virus. Sebab, masker buatannya itu dilapis oleh dua jenis kain. Keunggulan lainnya, pemesan dapat memilih motif kain yang diinginkannya, atau bahkan jika ada yang suka tanpa motif alias polos juga disediakan.
Untuk satu masker dibanderol dengan harga Rp10 ribu. Namun, jika pemesan memesan lebih dari 100 biji, maka harganya akan mendapat diskon.
Dia mengaku senang dengan peluang bisnis ini, namun dia tetap berharap wabah penyakit ini bisa segera hilang. Dia mendoakan agar semua warga Indonesia segera dihindarkan dari bencana ini.
"Moga-moga cepat selesai lah wabah ini," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran
Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Dinyinyirin Tampan Hanya saat Pakai Masker, Begini Potretnya Usai Dibuka, Bikin Gagal Fokus
Polisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.
Baca SelengkapnyaSkincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran
bagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.
Baca Selengkapnya