Bank tidak ubah target bisnis kredit kendaraan
Merdeka.com - Bank Danamon memperkirakan efek dari penetapan down payment atau patokan uang muka pemberian kredit (loan to value) kendaraan roda dua, hanya akan bersifat sementara. Dampak penurunan kredit hanya akan berlangsung 5 sampai 6 bulan.
"Paling 6 bulan kedepan. Dulu orang menabung 2 bulan untuk uang muka, sekarang tambahan nabung 2 bulan lagi untuk uang muka, " ujar Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Lim ketika di temui di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa (27/3).
Perseroan, kata Vera, tidak akan mengubah target bisnis maupun segmen bisnis kredit otomotif walaupun adanya aturan DP minimal 30 persen. "loan to value itu bagus untuk manajemen resiko, kita juga menyikapi ini dengan positif, perlu rambu rambu agar kualitas kredit terjaga," ungkapnya.
Dia mengatakan pihaknya tengah mengkaji dampak atas kebijakan Bank Sentra terhadap pertumbuhan kredit kepemilikan kendaraan. "Setiap kebijakan pasti ada dampaknya, tapi dengan ekonomi begini dampaknya hanya sementara. Kami pelajari dengan agen tunggal pemilik merek," katanya.
Vera melanjutkan pihaknya tidak akan mengubah target bisnis pembiayaan otomotif karena memang dampak kebijakan bank sentral hanya sementara. Karena, prospek pembiayaan otomotif pada 3 sampai 5 tahun kedepan masih bagus."Kita menyikapinya jangan panik," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaTerapkan Transformasi Sejak 2021, Bank DKI Optimis Bisa Bersaing di Tingkat Nasional
Bank DKI menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaKredit Wholesale Bank KB Bukopin Tumbuh 12,9 Persen di Kuartal III-2023
Segmen ini menjadi motor untuk mendorong pertumbuhan kredit KB Bukopin secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaDirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca Selengkapnya