Bank Syariah Mandiri siap tampung dana repatriasi Rp 10 triliun
Merdeka.com - Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan tampung dana repatriasi warga Indonesia yang mengikuti program pengampunan pajak hingga Rp 10 triliun. Anak usaha Bank Mandiri tersebut menjadi satu-satunya institusi keuangan syariah yang ditunjuk pemerintah untuk menampung dana repatriasi.
"Kami siap menampung hingga Rp 10 triliun. Kami bisa menawarkan keunggulan BSM sebagai bank syariah,” ujar Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto, dalam siaran pers, Jakarta, Minggu (24/7).
Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa wajib pajak yang bersedia menaruh dana repatriasinya di BSM. Sebab, BSM memiliki produk-produk syariah tidak dimiliki oleh bank konvensional.
Sementara untuk instrument investasi lain di pasar modal dan asuransi, BSM bisa bersinergi dengan grup Mandiri. Semisal, Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas dan Axa Mandiri.
Selain dengan grup Mandiri, BSM juga bersinergi dengan BNP Paribas.
"Kami punya produk MMOB yaitu mudharabah muqayyadah di mana shahibul mal (investor) dapat menempatkan sejumlah dana di Bank untuk diinvestasikan pada instrument investasi dengan akad mudharabah," jelas dia.
Periode pengampunan pajak terbilang singkat, hanya sembilan bulan sampai 31 Maret 2017. BSM akan memaksimalkan kantor cabang dalam menerima repatriasi dan setoran tebusan.
BSM menyiapkan 54 outlet Priority Banking yang tersebar di area Aceh, Batam, Medan, Pekanbaru, Pematang Siantar, Jambi, Palembang, Bekasi, Bogor dan Jakarta sebagai touch point layanan amnesty pajak khususnya menerima dana repatriasi dan didukung oleh 525 Kantor Cabang dan kantor cabang pembantu yang dapat menerima setoran tebusan.
Bank Syariah Mandiri menandatangani kesediaan sebagai bank persepsi penerima dana repatriasi di kementerian keuangan pada Senin 18 Juli 2016. BSM merupakan satu-satunya bank syariah yang telah masuk Buku III dan memiliki salah satu dari tiga persyaratan yakni sebagai bank pengelola rekening dana nasabah.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru
Bank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaTak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaApakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya
Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaDulu Bekerja Sebagai Satpam, Pria Ini Kini Sukses Jual Sabun Cair Beromzet Rp50 juta
Seorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.
Baca Selengkapnya