Bank Syariah Indonesia Siap Gandeng Ormas Islam untuk Kembangkan Bisnis
Merdeka.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mengembangkan bisnis, termasuk dengan organisasi masyarakat (ormas) Islam.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi mengatakan, pihaknya buka kemungkinan bagi ormas ataupun asosiasi keislaman lain untuk terlibat bersama bank hasil penggabungan tersebut.
"Saya rasa BSI memang kita harus kerja sama dengan semua elemen. Tidak hanya pemerintah, regulator, stakeholder. Tentunya ormas dan asosiasi Islam menurut saya salah satu partner yang kita akan duduk dan jajaki bersama," ujarnya, seperti dikutip Kamis (28/1).
Namun demikian, pihaknya harus melakukan diskusi dan penjajakan lebih lanjut terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana bentuk dan model bisnis yang bisa dilakukan dengan ormas Islam.
Hery mengutarakan, penjajakan kerja sama tersebut bisa dilakukan setelah Bank Syariah Indonesia melakukan legal merger dan secara resmi berdiri pada 1 Februari 2021 nanti.
"Tapi dari sisi lain ormas Islam ataupun asosiasi tadi juga memiliki anggota yang bisa kita sinergikan dalam formulasi bisnis lebih baik. Nantinya seperti apa nanti kita perlu duduk dulu untuk diskusi. Saya kira kita akan cari waktu dulu untuk itu," tuturnya.
Target Pembiayaan
Bank hasil merger tiga bank syariah BUMN, Bank Syariah Indonesia (BSI) menargetkan pembiayaan sebesar Rp272 triliun pada 2025 dan pendanaan sebesar Rp336 triliun di tahun yang sama.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pemerintah melalui Kementerian BUMN memiliki tujuan untuk meningkatkan core competence bank syariah di Indonesia.
"Tujuan tersebut diwujudkan melalui penggabungan bank syariah BUMN," ujar Hery dalam webinar Rabu Hijrah, Rabu (27/1).
Selain pembiayaan dan pendanaan yang fantastis, BSI juga memiliki potensi menjadi 10 bank syariah teratas dalam skala global berdasarkan kapitalisasi pasar.
"Bank syariah ini akan memiliki produk konsumer yang beragam, didukung kemampuan teknologi terbaik untuk menyediakan pelanggan dengan pengalaman perbankan digital yang lebih baik," katanya.
BSI juga akan memiliki jaringan yang luas dengan lebih dari 1.200 kantor cabang sehingga dapat melayani masyarakat dengan lebih baik.
"Diharapkan pula tercipta pendapatan yang signifikan dan sinergi sehingga dapat menghasilkan kontribusi positif bagi pertumbuhan BSI," kata Hery.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaResmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaOJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaAnies Berduka 3 Pendukungnya Meninggal Saat Kampanye Akbar di JIS: Mereka Korbankan Hidup Demi Perubahan
Anies mengatakan, perjuangan ketiganya untuk mewujudkan perubahan di Indonesia tidak akan sia-sia.
Baca SelengkapnyaDorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya