Bank milik Hary Tanoe pecat 120 pegawai, OJK sebut restrukturisasi
Merdeka.com - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terus terjadi akhir-akhir ini. Sektor perbankan dalam negeri masih aman dari PHK massal.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, OJK belum mendapat laporan mengenai adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor perbankan.
Menurutnya, sejauh ini laporan yang diterimanya bukan PHK melainkan restrukturisasi perusahaan. Seperti yang dilakukan bank milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT Bank MNC Internasional Tbk. MNC Bank menutup 30 kantor cabang mikro di akhir 2014.
Belum lagi CIMB Niaga yang tawarkan pensiun dini bagi karyawannya. Serta Bank Danamon yang disinyalir mulai mengurangi jumlah karyawan.
"Belum semua masuk. Tapi Informasi yang saya terima bukan PHK, tapi karena ada restrukturisasi. Restrukturisasi organisasi diperlukan karena mengantisipasi perkembangan," kata Muliaman di Menara Merdeka, Jalan Budi Kemulyaan, Senin (28/9).
Muliaman menegaskan, OJK mengimbau perbankan tidak ikut-ikutan melakukan PHK massal. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sulit seperti saat ini.
"Tapi kalau pun lakukan juga tidak bersifat mandatory tapi voulentery atau sukarela dengan kompensasi yang memadai. Kalau dia mau stay ya stay saja jadi tidak Ada yang dipaksakan. Artinya kalau dia mau secara sukarela silakan," jelas Muliaman.
"Iya itu dalam rangka restrukturisasi. Sekali lagi itu tidak mandatory," tuturnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaTak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil
Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Ini Alasan OJK Cabut Izin BPR Bank Purworejo
OJK telah menetapkan Perumda BPR Bank Purworejo dalam status pengawasan Bank Dalam Penyehatan dengan pertimbangan Tingkat Kesehatan (TKS).
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sinyal Izinkan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat
Sejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaOJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaOJK Perintahkan Perbankan Blokir 4.000 Rekening Terkait Judi Online
Apabila ditemukan adanya pergerakan yang tidak wajar ataupun mencurigakan, maka bank wajib melaporkan ke PPATK.
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca Selengkapnya