Bank Indonesia Ramal Penjualan Eceran Turun Tajam di April 2020
Merdeka.com - Bank Indonesia memperkirakan penjualan eceran pada April 2020 akan kembali menurun. Hal ini tercermin dari prakiraan pertumbuhan IPR April 2020 sebesar -11,8 persen (yoy).
"Indeks penjualan riil periode April 2020 sebesar 202,2 atau turun -11,8 persen (yoy), lebih dalam dari -4,5 persen (yoy) pada Maret 2020," kata Kepala Departemen Komunikasi, Bank Indonesia, Onny Widjanarko dalam siaran perse, Jakarta, Selasa (12/5).
Penurunan tersebut terjadi pada seluruh kelompok komoditas yang di survei. Penurunan terdalam terjadi pada kelompok barang lain, khususnya subkelompok Sandang.
Kelompok ini diprakirakan turun -67,3 persen (yoy). Lebih dalam dari -60,5 persen (yoy) pada Maret 2020.
Pada survei penjualan eceran ini para responden menyampaikan penurunan ini terjadi sejak diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sehingga terjadi penurunan permintaan.
"Penurunan penjualan sejalan dengan penurunan permintaan dan kebijakan PSBB akibat semakin meluasnya dampak Covid-19 di bulan April 2020," kata Onny mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024
Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaWaspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini
Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca Selengkapnya