Bank Indonesia Luncurkan SNAP, Ini Keuntungannya bagi Nasabah
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) meluncurkan Standarisasi open Application Programming Interfaces (API) Pembayaran (SNAP) antara bank dan fintech. SNAP merupakan standar nasional yang ditetapkan BI atas seperangkat protokol dan instruksi yang memfasilitasi interkoneksi antar-aplikasi secara terbuka dalam pemprosesan transaksi pembayaran.
Penetapan SNAP bertujuan menciptakan industri sistem pembayaran yang sehat, kompetitif, dan inovatif sehingga dapat menyediakan layanan sistem pembayaran kepada masyarakat yang efisien, aman dan andal. Penyusunan SNAP dilakukan oleh Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dengan membentuk Working Group (WG) Nasional.
Lalu apa manfaat SNAP bagi nasabah?
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Juda Agung menjabarkan manfaat dari SNAP bagi nasabah. Pertama, nasabah akan dimudahkan dalam bertransaksi.
Selama ini, nasabah selalu terbentur pembayaran dengan satu jenis bank atau fintech. Namun dengan adanya SNAP, maka transaksi di e-commerce dimungkinkan untuk pembayaran dengan banyak bank.
"Keuntungan bagi nasabah, dengan adanya satu bahasa tadi ini akan lebih banyak komunikasi atau link dengan fintech atau e-commerce. Misalnya dengan bank anda, anda tidak bisa membayar karena ada perbedaan 'bahasa'," ujar Juda, Jakarta, Senin (23/8).
"Tapi dengan SNAP lebih banyak bank yang join, karena bahasanya sudah sama. Tentu saja ini menguntungkan bagi nasabah karena bisa melakukan transaksi dibanyak pembayaran. Jadi nggak terfragmentasi lagi," jelasnya.
Keuntungan kedua adalah proteksi terhadap nasabah lebih terjamin. Bank Indonesia memastikan perlindungan data menjadi prioritas.
"Kedua custumer protection kita standarisasi. Bagaimana perlindungan nasabah, treatment nasabah, kalau ada kebocoran apa yang harus dilakukan. Semua kita atur. Jadi bagi nasabah ibu penting sekali," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Sinarmas Raup DPK Rp42 Triliun Sepanjang 2023, Salah Satunya Didukung Program Ini
Pada tanggal 21 Februari 2024 di Bank Sinarmas Kantor Cabang Slipi, Jakarta Barat, telah dilakukan prosesi serah terima hadiah kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaBank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang
Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!
Berikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.
Baca SelengkapnyaIntip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaSambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR
Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya