Bank Indonesia catat inflasi pekan ketiga Februari 0,19 persen
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, mengatakan inflasi pada pekan ketiga Februari sebesar 0,19 persen. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya.
"Survei minggu ketiga, 0,19 persen. Month to month untuk Februari. Kalau year on year 3,2 persen," ungkapnya di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (23/2)
Dia mengatakan inflasi Februari masih sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah yakni di bawah 3,5 plus minus 1 persen.
Sementara itu, untuk inflasi daerah, dia mengatakan ada tren kenaikan pada komponen volatile food di Jawa dan Sumatera. Inflasi volatile food di kedua daerah ini, lebih tinggi dari rata-rata inflasi 3 tahun di periode yang sama.
"Sekarang ini agak tinggi. Kawasan Timur biasanya tinggi, secara umum volatile food lebih rendah dari 3 tahun," kata dia.
Meskipun demikian, dia mengatakan hal tersebut tidak perlu dicemaskan. Sebab, inflasi volatile food masih berada di bahwa target yang ditetapkan yaitu, 4 persen sampai 5 persen.
"Bukan sesuatu yang mengkhawatirkan, tetapi informasi yang perlu kita respon. Masih di bawah 4 persen sampai 5 persen itu ya," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaInflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini
Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnya