Bank Indonesia beri izin 18 penerbit uang elektronik

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) terus mengkampanyekan penggunaan uang elektronik melalui transaksi nontunai atau biasa disebut less cash society. Ini terus dilakukan untuk menekan peredaran uang tunai.
Transaksi elektronik diyakini memberi kemudahan masyarakat mengakses layanan keuangan. Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Farida Peranginangin menyebutkan saat ini sudah ada 18 penerbit uang elektronik mendapatkan izin dari BI.
"Itu ada dari bank umum, BPD dan lembaga selain bank," ucap Farida di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Rabu (20/8).
Bank umum yang menjadi penerbit adalah PT Bank Central Asia Tbk ( BCA ), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk ( BNI ), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ( BRI ), PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Nationalnobu.
Sedangkan BPD yang memiliki uang elektronik adalah Bank DKI Jakarta. Sementara itu, delapan LSB yang menjadi penerbit adalah PT Indosat, PT Skye Sab Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Telekomunikasi Selular, PT XL Axiata, PT Finnet Indonesia, PT Artajasa Pembayaran Elektronis, PT Nusa Satu IntiArtha, dan PT Witami Tunai Mandiri.
"Surat Edaran uang elektronik ini pelaksanaan dari PBI uang elektronik. Dirasa perlu ada harmonisasi peraturan, BI juga merasa perlu memasukkan kepentingan kita untuk memberikan layanan lebih luas. Ini alternatif sarana yang bisa digunakan orang-orang yang minim akses perbankan."
Farida menjamin transaksi elektronik ini aman, sehingga tak perlu ada kekhawatiran. Tingkat pengamanan sudah maksimal dan dipercaya tidak akan diganggu cyber crime.
"Instrumen nontunai kita tak hanya mendorong penggunaan, tapi juga menjamin sistemnya aman. IT harus aman. IT harus kuat. Sehingga masyarakat nyaman dan aman," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Meriah, Khitanan Gibran Diarak Pakai Kuda Renggong Sekampung Turun Ke Jalan Berjoget
Potret meriah Gibran diarak keliling kampung pakai Kuda Renggong.
Baca Selengkapnya


50 Kata-Kata Motivasi untuk Anak yang Singkat tapi Menyentuh Hati
Kumpulan kata-kata motivasi untuk anak yang bisa bangkitkan semangat si kecil.
Baca Selengkapnya


Daun Bidara Berguna untuk Kesehatan Tubuh, Pahami Manfaat Tanaman Herbal yang Disebutkan dalam Al-Quran
Istimewanya, daun bidara ini disebutkan dalam Al-Quran. Lantas apa saja sebenarnya manfaat daun bidara?
Baca Selengkapnya


Potret Rumah Mewah Raffi Ahmad yang Disulap Jadi Sarana Olahraga, Ada Lapangan Tenis, Gym Hingga Kolam Renang
Raffi memilih untuk membuat sarana olahraga sendiri. Ia menyulap rumah mewahnya menjadi sarana olahraga
Baca Selengkapnya


Nagita Slavina Jenguk Baby Azura Anak Aurel Hermansyah, Momen Kebersamaan Rayyanza dan Ameena Malah Bikin Salfok
Di tengah kesibukannya bekerja dan juga olahraga, Nagita menyempatkan waktu untuk menjenguk Baby Azura anak kedua Aurel Hermansyah
Baca Selengkapnya

BI Target Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen Tahun 2024, Perbanas Respons Begini
Tigor mengingatkan penting juga untuk waspada. Sebab, perekonomian global masih dihadapkan dengan ketidakpastian.
Baca Selengkapnya

Ditarik dari Peredaran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini
Ditarik dari Perdedoran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini
Baca Selengkapnya

Setelah ASEAN, Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Dubai
Bank Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab.
Baca Selengkapnya

Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca Selengkapnya

Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan
Transaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.
Baca Selengkapnya

BI Sebut Kenaikan Gaji PNS dan UMP 2024 Hanya Berdampak Kecil ke Inflasi
Kenaikan gaji ASN dan UMP hanya berkontribusi kecil terhadap inflasi.
Baca Selengkapnya

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen
Bank sentral mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DDR) di level 6 persen.
Baca Selengkapnya