Bank Dunia Sebut RI Jadi Negara yang Cepat Pulih dari Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Bank Dunia menyebut Indonesia sebagai salah satu negara yang cepat pulih dibandingkan negara lain, dalam melewati krisis pandemi covid-19. Hal itu terbukti, kondisi perekonomian Indonesia telah tumbuh positif.
"Perekonomian Indonesia telah melewati krisis lebih baik daripada banyak perekonomian lain di dunia berkat pengelolaan ekonomi makro," kata Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Satu Kahkonen dikutip dari acara Indonesia PPP-Day Plenary Session secara virtual, Rabu (30/3).
Kahkonen tak memungkiri pandemi bukan krisis yang mudah untuk ditangani, karena berdampak pada berbagai aspek, seperti aspek kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Namun, Indonesia mampu menangani hal itu dengan cara mengkoordinasikan sumber daya kesehatan dan bantuan sosial ke seluruh negeri.
"Dua tahun terakhir penuh tantangan, karena pandemi terus menyebabkan krisis kesehatan, ekonomi, dan sosial di seluruh dunia, termasuk di Indonesia," ujarnya.
Meski Indonesia pemulihan dampak pandeminya cepat, bukan berarti harus berpuas diri. Melainkan, saat ini Indonesia juga harus menangani pemulihan ekonomi sekaligus mengatasi perubahan iklim.
Diketahui, Indonesia telah melakukan Perjanjian Paris (Paris Agreement) yang berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan usaha sendiri atau 41 persen dengan dukungan internasional.
"Perubahan iklim adalah tantangan yang menentukan zaman kita pada tahun 2030. Indonesia punya komitmen untuk mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060, atau lebih cepat dan sedang mempersiapkan transisi sektor energi," ungkap Kahkonen.
Di sisi lain, Pemerintah di Indonesia maupun negara lain tidak dapat melakukan transisi dengan sukses tanpa dukungan pihak swasta. Dimana, saat ini kondisi fiskal di berbagai negara masih mengalami tekanan dampak pandemi.
"Dibutuhkan upaya semua orang, pemerintah, hingga sektor swasta, hingga masyarakat sipil dan mitra pembangunan," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024
Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya