Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Dunia: Pertumbuhan RI 2017 ditopang belanja pemerintah & ekspor

Bank Dunia: Pertumbuhan RI 2017 ditopang belanja pemerintah & ekspor gedung bertingkat kawasan scbd. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bank Dunia mencatat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada Triwulan I-2017 mencapai 5 persen, meningkat dari Triwulan IV-2016 sebesar 4,9 persen. Hal ini disebabkan pulihnya tingkat konsumsi pemerintah dan melonjaknya ekspor.

Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Rodrigo Chaves, mengatakan lingkungan global yang mendukung ditambah dengan kondisi fundamental dalam negeri yang kuat telah memungkinkan perekonomian Indonesia memasuki 2017 dengan landasan yang kuat.

Di mana kebijakan moneter tetap akomodatif, dan pada saat yang sama, keseimbangan eksternal cukup stabil dan tidak membahayakan.

"Pertumbuhan PDB Indonesia dipengaruhi oleh pulihnya konsumsi pemerintah dan ekspor, dan inflasi yang masih rendah," kata Rodrigo di The Energy Building, Jakarta, Kamis (15/6).

Bank Dunia mencatat, konsumsi pemerintah meningkat menjadi 2,7 persen pada Triwulan I-2017, setelah turun 4 persen pada Triwulan IV-2016 yang diakibatkan oleh pemotongan anggaran di pertengahan 2016.

Sementara itu, seiring dengan pertumbuhan perekonomian global yang kuat dan pulihnya perdagangan dunia, pertumbuhan total ekspor Indonesia meningkat hampir dua kali lipat menjadi 8 persen dari 4,2 persen pada triwulan sebelumnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024

Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024

Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra

Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra

Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya