Bank Dunia beri pinjaman USD 400 juta tangani stunting di Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah memasukan dana pinjaman dari Bank Dunia (World Bank) senilai USD 400 juta ke dalam APBN 2019. Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi menjelaskan dana tersebut untuk menanggulangi masalah stunting atau kekurang gizi.
Deputi Setwapres Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Bambang Widianto mengatakan dengan anggaran sebesar itu diharapkan angka stunting di Indonesia dapat menuruh.
"Pemerintah Indonesia mendapat bantuan yang besarnya 400 juta dolar untuk 4 tahun. Kita dapat bantuan grand juga 20 juta dolar. Jadi dengan bantuan semua pihak Insya Allah kita bisa menurunkan stunting sampai tingkat srendah-rendahnya," kata Bambang dalam acara peluncuran buku bank dunia berjudul Aiming High Indonesia's ambition to reduce stunting di Financial Club, Jakarta, Rabu (19/9).
Bambang menegaskan pengentasan stunting merupakan taruhan bagi pemerintah Indonesia. Mengingat, stunting akan mengakibatkan produktifitas Indonesia menjadi lemah dan semakin tertinggal dari negara-negara lain.
Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini pemerintah sudah menargetkan angka stunting bisa berkurang setidaknya menjadi 25 persen.
Dia mengungkapkan, sejauh ini pemerintah telah meluncurkan beberapa program seperti perbaikan gizi, perbaikan sanitasi dan MCK, serta program bagaimana prilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dilakukan terintegrasi oleh semua kementerian/lembaga.
"Kita mau turunkan 2019 itu 1/4, ya kalau bisa lebih rendah lebih bagus. Tetapi sekarang kita lihat dengan yang sudah kita lakukan selama ini, bisa nggak kita sampai turun jadi 1/4," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbankan Turun Tangan Atasi Stunting di Jakarta, Ini Upaya Dilakukan
Program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting.
Baca SelengkapnyaDukung Penghapusan Stunting, BRI Beri Antropometri Kit dan Makanan Tambahan Selama 3 Bulan
Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen mendukung program pencegahan dan penurunan angka prevalensi stunting.
Baca SelengkapnyaIni Sumber Dana BLT yang Bakal Diterima 18,8 Juta Keluarga, Nilainya Rp200.000 per Bulan
Selama beberapa tahun terakhir, APBN disiapkan sebagai shock absorber untuk menjaga perlindungan ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang
Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaDi Nabire, Kepala BKKBN Kasih Tips Jitu Agar Anak Tidak Stunting
Dokter Hasto mengajak lintas sektor untuk memasifkan intervensi
Baca SelengkapnyaBelajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting
Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaCegah Stunting di Indonesia, DAIKIN Salurkan Donasi untuk Keluarga Pra Sejahtera
DAIKIN menyalurkan donasi bagi keluarga pra sejahtera.
Baca SelengkapnyaDAIKIN Salurkan Donasi Cegah Stunting di Indonesia, Ini Rinciannya
DAIKIN menyalurkan donasi bagi keluarga pra sejahtera.
Baca Selengkapnya