Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Dunia: 120 Juta Orang Akan Masuk Jurang Kemiskinan di 2020

Bank Dunia: 120 Juta Orang Akan Masuk Jurang Kemiskinan di 2020 Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia, Mari Elka Pangestu memperkirakan bakal ada 120 juta orang yang akan masuk ke dalam jurang kemiskinan secara global pada 2020. Ini merupakan salah satu akibat pandemi Covid-19 yang masih menghantui seluruh negara.

"Bank Dunia memperkirakan 70 juta sampai 120 juta orang yang akan masuk ke dalam kemiskinan," kata dia dalam Indonesia Economic Prospect Report, secara virtual, Kamis (16/7).

Dia mengatakan, kenaikan tingkat kemiskinan di global otomatis akan meningkatkan gini rasio. Artinya, tingkat ketimpangan penduduk di banyak negara juga akan meningkat.

"Sebelum ada covid tahun lalu, ada peningkatan di tingkat koefisien gini di Indonesia, dengan ada covid kita harapkan akan kita ekspektasikan peningkatan koefisien gini," sebut dia.

Terjadi di Banyak Negara

Dia mengatakan kenaikan gini rasio tersebut tak terjadi di Indonesia saja. Sebab banyak negara-negara lain yang juga mengalami peningkatan akibat wabah virus Corona.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia harus fokus memastikan dan mencegah agar jumlah kemiskinan tidak meningkat. Untuk itu diutuhkan respon kebijakan yang menyasar memastikan bahwa kesenjangan tidak diperparah akibat pandemi.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank

Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank

Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya