Merdeka.com - Harga emas menguat tajam mencapai level tertinggi 11 bulan pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Harga emas naik dipicu krisis perbankan di Amerika Serikat (AS), membuat masyarakat membeli aset-aset aman atau safe-haven. Selain itu, mahalnya harga emas juga didorong oleh dolar AS yang lebih rendah.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD 50,50 atau 2,63 persen menjadi ditutup pada USD 1.973,50 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD 1.980,60 dan terendah di USD 1.922,30 per ounce.
Krisis perbankan global terus membebani sentimen investor, mendorong investor beralih ke aset safe-haven emas. Emas juga diuntungkan dari spekulasi pasar bahwa Federal Reserve mungkin akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya setelah satu lagi kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan minggu depan.
Spekulasi pelambatan laju kenaikan suku bunga Fed telah meredam indeks dolar AS pada Jumat (17/3). Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,67 persen menjadi 103,7153 memberikan dukungan terhadap emas.
"Kembalinya kecemasan tentang bank membuat harga emas naik tajam," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA. "Banyak investor emas melihat risiko makro jangka pendek dan tampaknya berbagai ekspektasi sebagian besar akan positif untuk emas."
Data ekonomi yang dirilis pada Jumat (17/3) semakin mendukung emas. Federal Reserve melaporkan bahwa produksi industri AS tetap tidak berubah pada Februari, jauh dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,2 persen.
Pembacaan awal indeks sentimen konsumen Universitas Michigan turun menjadi 63,4 pada Maret dari 67 pada Februari, pertama kali dalam empat bulan. Para ekonom memperkirakan indeks tetap tidak berubah dari Februari.
"Reli gila-gilaan emas hari ini menunjukkan bahwa lebih banyak orang beralih ke emas sebagai tempat berlindung yang aman dan menyimpan nilai karena krisis perbankan terus tumbuh dan menyebar," kata Dixit, kepala strategi teknis di SKCharting.
"Mulai saat ini, selama harga emas bertahan di atas USD 1.960, kita dapat menyaksikan kelanjutan momentum yang mencapai batas psikologis USD 2.000," jelasnya.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei terdongkrak 77 sen atau 3,55 persen, menjadi ditutup pada USD 22,462 per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah USD 1,50 atau 0,15 persen, menjadi menetap pada USD 978,60 per ounce. [idr]
Baca juga:
Runtuhnya Bank di AS Beri Masalah Besar di Perbankan Eropa, Termasuk Credit Suisse
BI Optimis Ekonomi Global Tumbuh 2,6 Persen, Meski 3 Bank Raksasa AS Kolaps
Harga Bitcoin dan Kripto Meroket Usai Penutupan Silicon Valley Bank, Ada Apa?
Heboh Silicon Valey Bank Kolaps, Ini Pandangan BRI
Silicon Valley Bank Ditutup, OJK: Perbankan di Indonesia Terkendali
Advertisement
Mendag: Stok Pangan untuk Lebaran Cukup, Mudah-mudahan Tidak Ada Masalah
Sekitar 52 Menit yang laluJumlah Masyarakat Lapor SPT Tahunan di Jawa Tengah Meningkat
Sekitar 1 Jam yang laluDisumbang Adidas, Ekspor Tekstil & Sepatu Indonesia Surplus USD 3,71 Miliar di 2022
Sekitar 2 Jam yang laluUU Cipta Kerja: Pengusaha Boleh Pecat Karyawan yang Tersandung Kasus Hukum
Sekitar 3 Jam yang laluTerbesar di Indonesia, Produk Jam Tangan Hingga Mobil Mewah Bakal Kumpul di Jakarta
Sekitar 4 Jam yang laluBuruh Sakit Boleh di PHK? Simak Ketentuannya di UU Cipta Kerja
Sekitar 4 Jam yang laluUU Cipta Kerja Bolehkan Perusahaan Pecat Karyawan yang Bolos 5 Hari Berturut-turut
Sekitar 5 Jam yang laluJalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat Dibangun Tahun Ini, Cek Rute Dilalui
Sekitar 6 Jam yang laluStasiun Kereta Cepat di Halim Terintegrasi dengan LRT hingga Bus Transjakarta
Sekitar 8 Jam yang laluMengenal Surface Mining, Teknik Penambangan Tanpa Ledakan
Sekitar 9 Jam yang laluTitik Terang Nasib Guru Honorer yang Jauh dari Kata Sejahtera
Sekitar 9 Jam yang laluPerusahaan Konsumer Otomotif, MPMX Raup Pendapatan Rp12,7 Triliun Sepanjang 2022
Sekitar 10 Jam yang laluOknum Pegawai Bea Cukai Jadi Sorotan, Hina Netizen Hingga Dugaan Korupsi IMEI HP
Sekitar 12 Jam yang laluMenko Luhut Rayu Korsel agar Terapkan Visa on Arrival untuk WNI
Sekitar 22 Jam yang laluAnggota Polisi Gorontalo Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Ada Luka Tembak di Dada Kiri
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Ingatkan Ormas Dilarang Sweeping Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan
Sekitar 9 Jam yang laluPengkhianatan 7 Perwira Polisi di Balik Pemberhentian Kapolri Soekanto
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 21 Jam yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 5 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami