Banjir dan elpiji turut sebabkan inflasi Januari tinggi
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Januari 2014 mencapai 1,07 persen. Tren indeks harga konsumen yang tinggi di awal tahun, disebabkan oleh pangan bergejolak serta kenaikan harga elpiji 12 kilogram.
Kepala BPS Suryamin menuturkan, pasokan bahan pangan sempat terganggu lantaran cuaca buruk di beberapa wilayah, termasuk banjir di Pantai Utara Pulau Jawa.
Dari sisi faktor pembentuk inflasi Januari, pangan bergejolak menyumbangkan 0,53 persen. "Maka berdasarkan komponen, pangan bergejolak ini memiliki andil paling besar dalam membentuk inflasi. Itu karena distribusi terganggu," kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (3/2).
Di sisi lain, kenaikan harga tabung gas elpiji di awal tahun juga menyumbangkan inflasi cukup besar. Suryamin menuturkan dari indikator inflasi berdasarkan harga diatur pemerintah sepanjang bulan lalu sebesar 2,63 persen. Andilnya harga energi ini terhadap inflasi umum mencapai 0,19 persen.
"Kita ingat pada Januari ada kenaikan harga elpiji, maka khusus indeks harga energi inflasinya 2,63 persen," ujarnya.
Sedangkan untuk inflasi inti sebesar 0,56 persen, andilnya terhadap inflasi umum 0,34 persen. Dengan demikian, awal 2014 ditandai dengan inflasi tahunan 8,22 persen.
Dari catatan BPS, awal tahun memang selalu ditandai dengan inflasi. Contohnya pada 2008, inflasi mencapai 1,77 persen. Tapi kemudian deflasi di tahun berikutnya. Tetapi, cuaca buruk pada 2010 kembali mengerek inflasi sampai sekarang.
Kenaikan indeks harga konsumen terjadi di 82 kota dengan kondisi inflasi tertinggi di Pangkal Pinang yang mencapai 3,79 persen. Sementara inflasi terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,04 persen. Adapun kota yang terjadi deflasi yakni di Sorong dengan angka deflasi 0,17 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya
Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnya