Bangun perumahan sekitaran LRT, Adhi Karya bentuk anak usaha baru
Merdeka.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berencana membentuk satu anak usaha baru di sektor properti. Anak usaha ini akan fokus membangun perumahan kelas menengah di sekitaran proyek Light Rail Transit (LRT).
Direktur Keuangan ADHI, Harris Gunawan mengatakan, anak usaha tersebut adalah Transit Oriented Development (TOD). Awalnya, TOD merupakan salah satu departemen yang ada di ADHI. Namun kini akan dilepas menjadi anak usaha baru pada September 2017.
"TOD tahun ini kita akan spinn off. TOD jadi bagian unit bisnis kita, nanti perkiraan September kita sudah lakukan spin off. Kita akan bentuk usaha baru di bidang properti," katanya kemarin malam.
Menurutnya, unit usaha baru tersebut bertugas untuk pembangunan properti yang ada di setiap railway. Dipastikan, anak usaha ini tidak akan bertabrakan dengan anak usaha perseroan yang lain yakni PT Adhi Persada Properti (APP).
"Beda dengan APP, dia menjual properti di seluruh Indonesia, di lokasi manapun. Kalau TOD properti yang mau kita bangun dedicated di sekitaran station pengembangan LRT baik di Jakarta atau daerah lain," tandasnya.
Sebelumnya, Harris Gunawan mengatakan, sektor properti akan menjadi mesin pertumbuhan (engine of growth) perusahaan di masa yang akan datang.
"Mesin pertumbuhan kita akan konsen kepada pembangunan di bidang properti. Jadi kalau Waskita punya tol, PP punya energi, ADHI melihat bahwa potensi propreti masih cukup besar," katanya dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Kamis (15/6).
Properti milik ADHI menurutnya akan sangat istimewa karena akan 'menjual' akses yang dekat dengan stasiun LRT. Peluang sektor properti ini dipediksi akan sangat menguntungkan.
Satu-satunya yang punya privillege di LRT adalah kita," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaPerusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan
Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaMRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Ditargetkan Berfungsi Tahun 2027
Saat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
LRT Jabodebek Kini Beroperasi Hingga Pukul 11 Malam
Penambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca SelengkapnyaBaru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal
Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya
Penambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.
Baca SelengkapnyaHore, Diskon Tarif LRT Jabodebek Diperpanjang Hingga Mei 2024
Perpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaFOTO: Target Tahun 2024, 69.000 Penumpang per Hari Akan Padati LRT Jabodebek
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca Selengkapnya