Bangun Pabrik Katalis, Pupuk Kujang Gandeng Pertamina dan ITB
Merdeka.com - PT Pupuk Kujang, anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), menggandeng PT Pertamina (Persero) dan PT Rekacipta Inovasi ITB melakukan kesepakatan pendirian perusahaan patungan untuk pembangunan pabrik katalis. Kesepakatan tersebut ditandai penandatanganan joint venture agreement di Boulevard Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Acara dihadiri Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Direktur Investasi PT Pupuk Indonesia (Persero) Gusrizal, Plt Direktur Utama PT Pupuk Kujang Rita Widayati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Rekacipta Inovasi ITB Alam Indrawan, dan Rektor ITB NR Reini Wirahadikusuma.
"Sebagai perusahaan yang bergerak di industri kimia, Pupuk Kujang sangat bersemangat untuk bersinergi dalam proyek katalis Merah Putih yang akan mewujudkan pembangunan pabrik katalis nasional pertama di Indonesia yang sepenuhnya dikembangkan oleh anak bangsa," kata Rita dikutip dari Antara, Kamis (30/7).
Rita menjelaskan, pabrik katalis yang akan dibangun di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jawa Barat, tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 800 ton per tahun. Pabrik katalis Merah Putih ini direncanakan akan mulai dibangun pada September 2020 dan diharapkan mulai berproduksi pada triwulan kedua 2021.
Adapun katalis merupakan suatu zat untuk mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu yang digunakan dalam proses pengolahan produk migas. Proyek pabrik katalis Merah Putih ini akan menjadi hilirisasi dari riset pengembangan katalis yang dilakukan di ITB.
Kurangi Ketergantungan Produk Impor
Direktur Investasi Pupuk Indonesia Gusrizal menyampaikan Pupuk Indonesia selaku induk BUMN pupuk sangat menyambut baik adanya kerja sama antara salah satu anggota holding, yaitu Pupuk Kujang.
Menurut Gusrizal, pabrik katalis ini bukan hanya berperan dalam mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk-produk kimia yang berkualitas tinggi.
"Seperti kita ketahui bersama, katalis adalah jantung bagi industri kimia dan saat ini kebutuhan katalis di Indonesia masih dipenuhi melalui impor," kata Gusrizal.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaPabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaPabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya