Bahan Jilbab dan Baju Awak Kabin Dirancang Tak Mudah Terbakar
Merdeka.com - Pengamat Penerbangan, Alvin Lie mengatakan, tidak ada larangan tertulis bagi pramugari menggunakan jilbab atau kerudung di kabin pesawat. Menurutnya, jilbab yang digunakan pramugari tidak sembarangan, yakni terbuat dari kain yang tidak mudah terbakar.
"Bahan yang digunakan ini tidak mudah terbakar," kata Alvin saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Senin (6/2).
Penggunaan bahan khusus pada jilbab yang dikenakan pramugari ini sangat penting. Mengingat saat bertugas di kabin pesawat, pramugari harus bisa dipakai dalam kondisi darurat seperti memadamkan api.
"Ini untuk antisipasi kondisi darurat dimana awak kabin harus memadamkan api," kata dia.
Selain tidak mudah terbakar, bahan yang digunakan untuk jilbab pramugari juga harus nyaman dipakai. Agar tidak menyulitkan saat dipakai bertugas. Kerudung yang digunakan juga dirancang sedemikian rupa agar mudah dilepas dalam kondisi darurat.
"Bahannya nyaman dipakai, mudah dilepas ketika terjadi kondisi darurat," kata Alvin.
Tak hanya itu, secara estetika, kerudung yang digunakan harus memiliki warna sendana dengan seragam yang dikenakan. Bahan yang digunakan untuk kerudung pada dasarnya sama dengan bahan untuk pakaian. Seragam para pramugari atau awak kabin khusus dibuat yang tidak mudah terbakar.
"Bukan hanya bahan jilbab, bahkan seragam awak kabin juga dipilih yang tidak mudah terbakar," kata dia.
Bahan ini biasanya dipesan secara khusus oleh maskapai penerbangan dalam jumlah besar. Sebab bahan yang sama digunakan untuk seragam perusahaan. "Airlines pesan dalam jumlah besar untuk seragam ratusan atau ribuan awak kabin," pungkasnya.
Sebelumnya, maskapai penerbangan Garuda Indonesia mendapat masukan dari komisi VI DPR RI agar merevisi aturan seragam awak kabin, sehingga para pramugari muslim dapat mengenakan jilbab mereka sesuai tuntunan syariat Islam. Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi Gerindra Andre Rosiade memberi masukan untuk merevisi aturan yang tidak mengizinkan bagi pramugari Muslim mengenakan jilbab.
Andre mengatakan banyak pramugari Muslim di Garuda Indonesia sehari-harinya mengenakan jilbab, namun mereka harus mencopot jilbabnya ketika bertugas sebagai pramugari Garuda Indonesia.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut aneh terkait informasi yang mengatakan adanya maskapai penerbangan di Indonesia yang melarang pramugari mengenakan jilbab saat bertugas. Bila larangan penggunaan jilbab tersebut benar ada, maka larangan itu tidak relevan.
"Jadi kalau ada larangan berjilbab agak aneh, saya kira kita cek lagi, perlu diteliti itu," kata Wapres Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan Yogyakarta dikutip dari Antara, Sabtu (4/2).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Sampai Gagal Terbang, Pahami Perbedaan Barang Boleh Dibawa ke Kabin Pesawat dan Wajib Bagasi
Untuk mencegah gagal terbang, berikut perbedaan terkait aturan barang di kabin dan bagasi agar tidak kena denda.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaSimpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh
Baju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaBeda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan
Air terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaBagaimana 367 Penumpang Japan Airlines yang Terbakar Bisa Diselamatkan dalam 90 Detik? Begini kata Ahli
Pesawat ini membawa 367 penumpang dan 12 kru dan semuanya selamat tanpa luka parah.
Baca SelengkapnyaIntip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan
Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca SelengkapnyaViral Penumpang Pesawat Gagal Terbang Akibat Barang Bawaan Kabin Berlebih, Begini Aturan Bagasi Maskapai Etihad Airways
Ingat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaNaik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca Selengkapnya