Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahan Bangunan Sudah Masuk IKN, Pengusaha: Pembangunan Sudah Jalan

Bahan Bangunan Sudah Masuk IKN, Pengusaha: Pembangunan Sudah Jalan Desain Ibu Kota Negara. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesian National Shipowners Association (INSA) melaporkan, sejumlah material dan bahan bangunan sudah berbondong-bondong masuk ke proyek IKN Nusantara via kapal laut atau kargo.

"Angkutan untuk IKN sudah mulai ada. Mengangkut pipa, bawa bahan bangunan yang ada hubungannya dengan konstruksi," kata Wakil Ketua Umum III INSA Nova Y Mugijanto di Kantor Sekretariat DPP INSA, Jakarta, Jumat (26/5).

Wakil Ketua Umum I INSA Darmansyah Tanamas menambahkan, bahan material itu dibawa untuk melangsungkan pembangunan infrastruktur dasar yang telah digencarkan pemerintah.

"IKN sudah jalan. Ibarat bangun rumah, sekarang mulai dari fondasi dulu. Mulai dari jalan, jembatan, bangunan. Ada juga untuk gedung, perumahan, terkait pembangunan fisik," imbuhnya.

Darmansyah menjabarkan sejumlah material yang didatangkan dari berbagai penjuru Nusantara untuk membangun IKN, seperti semen, batu split, pasir, besi beton, hingga besi baja.

"Batu split banyak diambil dari Sulawesi karena lokasinya tidak jauh, tinggal nyebrang ke Kalimantan. Untuk discharging port, pelabuhan yang digunakan ada di Kalimantan Timur, di Samarinda dan Balikpapan," ujar Darmansyah.

"Untuk besi baja, sebagian sudah dibuat, bukan bahan mentah, sudah ada desain. Cuman belum sampai dirakit secara keseluruhan, karena nanti akan sulit saat mobilisasi. Jadi parsial-parsial. Untuk parsial bahan baku besi baja, itu ada dua lokasi manufaktur sementara, Cilegon dan Surabaya," terangnya.

Material dan bahan bangunan tersebut diangkut lewat berbagai jenis kapal angkut. Mulai dari tongkang, kapal Landing Craft Tank (LCT), hingga yang bersifat general cargo.

"Dari sisi volume, saya enggak dapat info secara detil. Tapi yang saya dapat, (volume) material untuk 2 tahun ke depan ada hampir 10 juta meter kubik, digunakan untuk (konstruksi) jalan dan bangunan," jelas Darmansyah.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Layani Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Kapal Pesiar Internasional di  Bali

Pertamina Patra Niaga Layani Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Kapal Pesiar Internasional di Bali

Langkah tersebut bagian dari dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Baca Selengkapnya
Kantor LPS di IKN Bernama 'Arthadyaksa', Jokowi: Bermakna Pelindung Harta Nasabah

Kantor LPS di IKN Bernama 'Arthadyaksa', Jokowi: Bermakna Pelindung Harta Nasabah

"Kompleks perkantoran LPS ini bernama Arthadyaksa yang bermakna pelindung nasabah," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking

Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking

Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Uang Negara Disiapkan untuk Bangun Ibu Kota Nusantara Mencapai Rp39 Triliun di 2024

Uang Negara Disiapkan untuk Bangun Ibu Kota Nusantara Mencapai Rp39 Triliun di 2024

Realisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Membangun Masa Depan: Groundbreaking Proyek IKN Hari Ini!

Jokowi Kembali Membangun Masa Depan: Groundbreaking Proyek IKN Hari Ini!

Sejumlah groundbreaking dilakukan menjelang penyelenggaraan upacara 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya