Bahan Baku Aman, Harga Pupuk Subsidi Dipastikan Tak Naik
Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyebutkan bahwa bahan baku pupuk hingga semester I tahun 2022 masih aman. Perusahaan BUMN tersebut juga memastikan masih akan menjual pupuk dengan harga saat ini.
"Stok bahan baku sampai semester I masih aman, kami masih bisa jual pupuk dengan harga lama," kata SVP Corporate Communication Pupuk Indonesia Wijaya Laksana dikutip dari Antara, Senin (11/4).
Wijaya memastikan bahwa harga pupuk produksi Pupuk Indonesia masih akan tetap sama selama masih menggunakan bahan baku yang ada.
Untuk kebutuhan produksi pada semester II 2022, Wijaya mengatakan Pupuk Indonesia telah mencari sumber bahan baku dari negara lain mengingat Rusia dan China melarang ekspor bahan baku pupuk seperti fosfat dan kalium termasuk produk pupuk.
"Yang selama ini beli dari Rusia, China, kita ada sumber baru. Kami bekerja sama dengan perusahaan Timur Tengah untuk fosfat, dari Yordan dan Maroko. Untuk Kcl dari Kanada dan Laos," kata Wijaya.
Dia juga memastikan bahwa harga pupuk bersubsidi akan tetap sama di sisa akhir tahun meskipun Pupuk Indonesia harus mengeluarkan biaya produksi yang lebih tinggi karena harga bahan baku yang melonjak di level internasional.
Wijaya juga memastikan bahwa stok pupuk hingga lebaran dan setelahnya aman dengan ketersediaan mencapai 828.393 ton.
"Per 10 April ada 828.393 ton, hampir tiga kali lipat dari ketentuan pemerintah. Untuk sebulan ke depan, sampai setelah lebaran Insya Allah stok pupuk subsidi aman," kata Wijaya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak petani mengeluhkan pupuk subsidi dijual dengan harga dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaDia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya