AXA Financial Indonesia Bukukan Laba Rp71,8 Miliar di 2020
Merdeka.com - AXA Financial Indonesia berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 71,8 miliar termasuk hasil dari pendapatan investasi dan cadangan teknis yang kuat. Kinerja tersebut terutama didukung oleh keberhasilan perusahaan dalam mengelola biaya operasional yang lebih efisien dan optimal sejalan dengan adaptasi perusahaan dalam situasi pandemi Covid-19.
Untuk unit bisnis Syariah, perusahaan mampu mempertahankan kestabilan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 12 miliar. Untuk memperkuat bisnis syariah, pada 2020 AXA Financial Indonesia mengoptimalkan produk asuransi Syariah dengan fitur Wakaf yang sudah dicanangkan sejak 2019 dan bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Kalisa IPB sebagai mitra penggerak dan penyalur wakaf.
AXA Financial Indonesia mencatat keberhasilan kinerja keuangan sepanjang 2020 dengan mengedepankan ketangguhan dan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan cara baru dalam memenuhi kebutuhan tenaga pemasar, nasabah, dan karyawan.
"AXA Financial Indonesia tetap membukukan hasil kinerja yang kuat di tahun 2020 meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Kinerja keuangan diperkuat dengan implementasi strategi perusahaan yang fokus pada transformasi untuk memperkuat proposisi, dukungan dan layanan bagi nasabah, tenaga pemasar, dan mitra bisnis kami. Salah satunya dengan meningkatkan layanan nasabah melalui peningkatan digitalisasi sistem operasional," ujar Presiden Direktur AXA Financial Indonesia, Niharika Yadav, Jakarta, Kamis (6/5).
Di tengah berbagai tantangan terkait pandemi Covid-19 dan ketidakpastian situasi ekonomi yang terjadi pada 2020, AXA Financial Indonesia tetap menunjukkan neraca yang kuat dengan mencatat peningkatan total aset sebesar 3 persen dan mempertahankan posisi RBC sebesar 282 persen pada bisnis asuransi jiwa konvensional dan 10.704 persen untuk unit usaha syariah, di atas ketentuan rasio solvabilitas minimum OJK sebesar 120 persen, dengan total pendapatan premi sebesar Rp 1, 31 triliun.
Di 2020, AXA Financial Indonesia telah membayarkan total klaim sebesar Rp 327,9 miliar termasuk Rp 14,8 miliar terkait Covid-19 sebagai komitmen perusahaan untuk memberikan proteksi kepada nasabah terlebih di tengah situasi pandemi.
"Posisi keuangan AXA Financial Indonesia yang solid di tahun 2020 yang penuh tantangan menunjukkan ketangguhan perusahaan dalam memastikan pertumbuhan dan kemajuan perusahaan di masa depan," ujar Chief Financial Officer AXA Financial Indonesia, Bukit Rahardjo.
Transformasi Bisnis
Sepanjang 2020, AXA Financial Indonesia tetap mengoptimalkan kelanjutan implementasi transformasi bisnis, salah satunya dalam meningkatkan profesionalitas tenaga pemasar. Meskipun di masa yang penuh tantangan ini, perusahaan tetap berupaya untuk meningkatkan kapabilitas dan penggunaan digital sales tools agar dapat membantu produktivitas dan mengembangkan bisnis tenaga pemasar.
"Seluruh aktivitas keagenan kami lakukan secara digital, seperti pelatihan agen, rekrutmen agen baru, serta sosialisasi produk dan layanan perusahaan," jelas Direktur AXA Financial Indonesia, Cicilia Nina.
Sebagai bukti komitmen perusahaan untuk hadir sebagai mitra bagi nasabah, AXA Financial Indonesia juga melakukan berbagai inisiatif bagi nasabah, seperti memberikan manfaat lebih pada produk asuransi, serta memberikan kemudahan layanan bagi nasabah terinfeksi Covid-19. Selain itu, AXA Financial Indonesia berkolaborasi dengan berbagai mitra layanan kesehatan digital untuk menyediakan layanan telekonsultasi dengan dokter umum dan psikolog bagi nasabah.
AXA Financial Indonesia juga berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis seperti Good Doctor, Shell, NFRDS, Inkopdit, Gigacover, Qoala, We+ dan CekAja untuk memperluas akses bagi masyarakat dalam mendapatkan solusi perlindungan.
Selama masa pandemi Covid-19, perusahaan tetap aktif untuk melakukan pengenalan dan literasi keuangan dan asuransi sebagai tanggung jawab perusahaan dalam meningkatkan pemahaman asuransi yang dapat mendongkrak penetrasi asuransi di Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah, Ini Sederet Manfaatnya
Keunggulan lain dari yakni fitur badal haji dan wakaf. Wakaf yang bisa disalurkan bernilai hingga 45 persen dari nilai santunan asuransi.
Baca SelengkapnyaNaik 55 Persen, Laba Bersih BRI Life Tembus Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Dengan pencapaian Annualized Premium Equivalent (APE) ditahun 2024 sebesar Rp3,08 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMulai 2024, Architas Indonesia Ganti Nama Menjadi AXA IM Indonesia
Bergabungnya Architas ke dalam bagian AXA IM menjadi awal baru untuk peningkatan kualitas layanan manajer investasi.
Baca SelengkapnyaRaup Laba Bersih USD 242 Juta, Medco E&P Tingkatkan Penggunaan TKDN
Tercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca SelengkapnyaSun Life Punya Asuransi Syariah Terbaru dan Sasar Nasabah CIMB Niaga, Ini Sederet Keunggulannya
Xpresi menawarkan sejumlah alasan kuat mengapa produk ini menjadi pilihan utama dalam perlindungan keluarga.
Baca SelengkapnyaLaba Perusahaan Naik 55 Persen, BRI Life: Perusahaan Harus Beri Manfaat untuk Masyarakat Sekitar
Laba perusahaan naik dari Rp344,2 miliar di tahun 2022 menjadi Rp535,2 miliar di 2023.
Baca SelengkapnyaData Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.
Baca Selengkapnya