Awal pekan, IHSG berharap rebound
Merdeka.com - Laju anomali yang diperlihatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bertahan lama di jalur hijau. Di akhir pekan, laju IHSG mengiringi bursa saham Asia yang melemah.
Penyebabnya, investor asing banyak melakukan aksi jual dibarengi oleh kembali melemahnya nilai tukar rupiah serta pelemahan bursa saham global pascaberedarnya spekulasi percepatan tappering off The Fed. Selain itu, pelaku pasar juga menahan diri jelang pertemuan dewan gubernur Bank Indonesia pekan depan.
Sehingga pada perdagangan Senin (11/11) IHSG diperkirakan berada pada support 4.440-4.460 dan resistance 4.492-4.498. "Dengan asumsi, laju IHSG mampu keluar dari batas atas garis tren pelemahan (4.480-4.485) maka diharapkan IHSG dapat kembali rebound," ujar Analis Trust Securities Reza Priyambada dalam riset hariannya, Jakarta.
Adapun pertimbangan saham-saham hari ini antara lain PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Kemudian, PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Stok Beras Cukup dan Harga Mulai Stabil
Kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA Prediksi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Ini Analisanya
Masuk Desember awal 2023 41,2 persen dan Desember akhir 2023 43,3 persen.
Baca SelengkapnyaRaih Predikat Proper Biru dari KLHK, Ini Fakta Menarik PLTU Batang
PLTU Batang merupakan proyek dengan pola Kerjasama Pemerintah Swasta skala besar pertama dengan nilai investasi lebih dari USD 4 miliar.
Baca Selengkapnya