Australia rugi boikot misi dagang dengan Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah Australia bereaksi sehari setelah duo 'Bali Nine' dipindah ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pemerintah negeri kanguru meradang.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Isabel Bishop menyatakan misi dagang dengan Indonesia tidak patut dilanjutkan saat negaranya mengkritik keputusan pemerintahan Jokowi-JK soal hukuman mati.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Nus Nuzulia Ishak menegaskan, pemerintah tak mengkhawatirkan ancaman boikot misi perdagangan yang dilontarkan Pemerintah Australia. Nus menegaskan, Indonesia salah satu pasar ekspor terbesar buat Australia. Dari situ jelas terlihat siapa yang dirugikan jika misi dagang disetop.
"Kita tidak perlu khawatir dengan ancaman boikot dari Australia. Karena yang paling dirugikan adalah pihak Australia," tegas Nus saat dihubungi merdeka.com, Rabu (4/3).
Ekspor sapi dan daging Australia ke Indonesia di tahun 2014 saja mencapai USD 682 juta. Nilai ini hampir 18 persen dari total ekspor sapi dan daging Australia ke seluruh dunia.
Kalaupun pasokan sapi dan daging dari Australia dihentikan, Indonesia masih bisa mencari negara eksportir sapi ternak dan daging lainnya. Salah satunya yang sedang dijajaki adalah Selandia Baru.
"Untuk menggantikan pasokan kita bisa mendapatkan dari pasokan sapi lokal. Selandia Baru dan beberapa negara lainnya," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaWarga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang
Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya
Australia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaAmerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya
Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.
Baca SelengkapnyaBertemu PM Selandia Baru, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik
Jokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca Selengkapnya