Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aturan waralaba untuk tingkatkan kualitas

Aturan waralaba untuk tingkatkan kualitas Seven Eleven. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kamar dagang dan industri (Kadin) melihat, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 53 tentang waralaba, akan meningkatkan pengembangan kualitas waralaba yang menjalankan aktivitas bisnis di Indonesia.

Walaupun secara jumlah akan ditekan, tapi yang utama adalah kualitas dari aktivitas bisnis dan persaingan usaha. "Permendag No. 53 itu akan menumbuhkan kualitas waralaba menjadi lebih baik. Tapi secara kuantitas menurun," kata Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kadin Indonesia Amir Karamoy di JCC Senayan Jakarta, Sabtu (15/9).

Dalam pandangannya, Permendag tersebut akan mendorong waralaba menjalankan pola bisnis lisensi dan kemitraan. Sebab, salah satu poin utama aturan tersebut adalah mewajibkan pelaku usah untuk menjalankan proses audit.

"Jadi orang akan hijrah akan pindah. Nah, itulah dampak dari Permendag 53, karena makin diperketat, kan semuanya harus diaudit oleh akuntan publik, kualitas akan semakin baik tapi kuantitas turun," jelasnya.

Amir memperkirakan pelaku bisnis waralaba, termasuk franchise, akan tergerus hingga 50 persen pasca berlakunya aturan tersebut. "Jadi cenderung hanya perusahaan-perusahaan besar akan berada dalam panggung waralaba ini," katanya.

Dirinya menilai wajar jika pemerintah mulai mengatur bisnis waralaba ini. Alasannya, bisnis waralaba harus selektif. Maksudnya, hanya perusahaan-perusahaan yang betul-betul bonafide dan profesional saja.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur

Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur

Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diminta Pertimbangkan Penolakan Larangan Produk Tembakau, Ini Alasannya

Pemerintah Diminta Pertimbangkan Penolakan Larangan Produk Tembakau, Ini Alasannya

Produk tembakau yang ada saat ini saja yaitu dalam PP Nomor 109 Tahun 2012 sudah cukup proporsional dan tetap bisa dijalankan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Nasib Bakal Berubah Itu Nyata, Wawan Dulu Diremehkan Kini Jadi Tempat Masyarakat Bergantung Hidup

Nasib Bakal Berubah Itu Nyata, Wawan Dulu Diremehkan Kini Jadi Tempat Masyarakat Bergantung Hidup

Saat ini Wawan memiliki usaha produksi peralatan keamanan lintasan kereta api.

Baca Selengkapnya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
Warga Jatim Bisa Ikut Upacara Agustusan di Kantor Gubernur, Begini Cara Daftarnya

Warga Jatim Bisa Ikut Upacara Agustusan di Kantor Gubernur, Begini Cara Daftarnya

Warga Jatim bisa ikut upacara di Gedung Gubernur, segera daftar karena kuota terbatas.

Baca Selengkapnya
Aturan Bea Cukai soal Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri Bikin Gaduh, Sri Mulyani Beri Tanggapan Begini

Aturan Bea Cukai soal Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri Bikin Gaduh, Sri Mulyani Beri Tanggapan Begini

Perlu diketahui, regulasi barang bawaan ke luar negeri telah berlaku sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya