Aturan Terbit 2 Pekan Lagi, Pekerja di Ibu Kota Baru Bebas Pajak?
Merdeka.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, memastikan peraturan pemerintah (PP) mengenai insentif bagi investor di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terbit 2 pekan lagi.
"PP Insyaallah 1 -2 minggu ini. Dalam 2 minggu ke depan kita akan buat sosialisasi yang menyeluruh tentang apa sajakah insentif yang bener-bener diberikan di IKN, di PP itu nanti akan terlihat semua," kata Bambang usai menghadiri acara Mandiri Investment Forum di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (2/2).
Bambang menegaskan, seluruh sektor di IKN nantinya akan mendapatkan insentif. Untuk urusan investasi, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
"Seluruh sektor (dapat insentif) karena itu sistemnya makro dan kami kerja sama dengan Pak bahlil untuk buat itu semua. Ini akan menarik dibanding tempat yang lain itu benar, jangka waktu lebih lama atau tingkat lebih tinggi dengan harapan karena ini pioneering ada satu perintisan agar orang orang mau menginvestasi di tempat yang baru," ujarnya.
Pekerja Bebas Pajak?
Adapun paket-paket insentif yang akan diberikan pemerintah seperti insentif pajak, PPN dan PPH yang ditanggung pemerintah. Bahkan, para profesional yang bekerja di IKN dalam waktu tertentu akan dibebaskan pajaknya. Selain itu, pihaknya tengah membahas terkait tax holiday selama mungkin.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mengungkapkan tax holiday yang ditentukan di IKN diklaim lebih besar dibandingkan di daerah lain di Indonesia.
"Menyangkut IKN, bahwa tax holiday atau insentif lainnya di IKN lebih besar dan lebih baik dibandingkan di daerah lain di Indonesia. Kita perlakukan lex specialis untuk IKN. Ini semua dalam rangka merangsang agar IKN itu ketika orang melakukan investasi, IRR-nya bisa cepat, break even point-nya bisa pasti berapa lama," pungkas Bahlil.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif
Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca Selengkapnya4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaTNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya