Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aturan Kemenkes bikin Indofarma rugi Rp 10,9 miliar

Aturan Kemenkes bikin Indofarma rugi Rp 10,9 miliar Ilustrasi obat-obatan. (c) 2012 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Indofarma Tbk (INAF) yang bergerak di bidang usaha farmasi menangguk kerugian di triwulan 1 2013 sebesar Rp 10,9 miliar. Performa buruk itu terjadi lantaran menurunnya tingkat penjualan bersih menjadi Rp 123,4 miliar. Penurunan ini mencapai 26,78 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 168,82 miliar.

Direktur Utama Indofarma Elfiano Rizaldi menyatakan faktor utama penurunan penjualan karena Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengubah sistem harga jual obat-obatan generik dengan e-katalog. Banyak rumah sakit belum terbiasa menggunakan layanan itu sehingga pendapatan Indofarma tergerus.

"Kuartal pertama ini memang kami mengalami penurunan karena tahun ini kemenkes merubah sistem harga," ujarnya dalam acara Temu Media di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Senin (13/5).

E-Catalog Obat Generik yang dibuat Kemenkes merupakan sistem informasi elektronik yang memuat informasi seputar daftar nama obat, jenis, spesifikasi teknis, harga satuan terkecil dan pabrik penyedia. Idealnya, dinas atau rumah sakit yang ingin melaksanakan pengadaan obat generik tinggal memilih saja karena harga dan spesifikasinya sudah jelas. Namun pelaksanaan di lapangan rupanya masih menyulitkan.

Selain penjualan, dalam tiga bulan pertama tahun ini perseroan mencatatkan penurunan beban penjualan 5,39 persen menjadi Rp 34,97 miliar dan beban pokok penjualan 22,43 persen menjadi Rp 98,40 miliar.

Sementara dari segi aset, Indofarma juga menurun. Tercatat total aset mereka kini Rp 1,08 triliun, berkurang dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,18 triliun.

Meski ada penurunan kinerja, perusahaan farmasi plat merah ini masih mampu meraih laba sebesar Rp 140,09 juta pada triwulan I.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?
Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?

Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya
Setoran Pajak Kripto Capai Rp539 Miliar, Indodax Sumbang Rp200 Miliar
Setoran Pajak Kripto Capai Rp539 Miliar, Indodax Sumbang Rp200 Miliar

Laporan Kementerian Keuangan mencatat total pajak transaksi kripto dari 2022 hingga 2024 mencapai Rp539,72 miliar.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023

Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya
Aturan Produk Tembakau Diperketat, Begini Dampak dan Perkiraan Kerugian Ekonomi Ditanggung Negara
Aturan Produk Tembakau Diperketat, Begini Dampak dan Perkiraan Kerugian Ekonomi Ditanggung Negara

Penerapan pasal tembakau pada RPP Kesehatan akan menyebabkan penurunan penerimaan perpajakan hingga Rp52,08 triliun.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya