Aturan BI bikin transaksi kartu kredit melambat di 2013
Merdeka.com - p>Asosiasi Kartu Kredit Indonesia memprediksi pertumbuhan transaksi kartu kredit tahun depan diperkirakan antara 12 persen hingga 13 persen dalam setahun. Angka ini mempertimbangkan beberapa aturan Bank Indonesia yang membatasi kepemilikan kartu kredit untuk nasabah dengan penghasilan antara Rp 3 juta hingga Rp 10 juta per bulan.
"Banyak aturan baru BI, transaksi prospek bagus, KK 10-15 persen (per bulan) 12-13 persen lah setahun," ujar General Manager AKKI Steve Marta, Sabtu (22/12).
Steve mengakui terjadi penurunan jumlah kartu yang disebabkan adanya penyisiran data nasabah yang dilakukan perbankan untuk menertibkan pemiliki kartu kredit terkait aturan tersebut.
"Di satu sisi itu bagus untuk tidak over spending. Tapi dari sisi pemegang kartu kita dapet hukuman ga bisa nikmati penawaran dari kartu-kartu lain, meskipun portofolio saya bagus," kata Steve.
Dalam melakukan penyisiran data, AKKI akan menerima data dari perbankan mengenai jumlah nasabah pemegang kartu kredit. Dari data tersebut akan diketahui latar belakang pendapatan dan portofolio nasabah selama menggunakan kartu kredit.
"Rencananya tahun depan semua bank kirimkan ke kita datanya semua untuk identifikasi, bank sekarang lagi lakukan pengkinian data, kita sekarang masih testing," kata Steve.
Dalam rangka memitigasi risiko penyelenggaraan kartu kredit, Bank Indonesia pada 25 September lalu menerbitkan peraturan mengenai Mekanisme Penyesuaian Kepemilikan Kartu Kredit bagi nasabah dengan penghasilan antara Rp 3 juta hingga Rp 10 juta.
Nasabah dengan penghasilan tersebut hanya diperbolehkan memiliki kartu kredit maksimal dari dua penerbit dan jumlah plafon maksimal adalah tiga kali pendapatannya per bulan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal
Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca SelengkapnyaTagih Cicilan Kredit ke Masyarakat Kini Ada Aturannya, Tak Boleh di Hari Libur Nasional dan Ada Jamnya
Dalam ayat 2, OJK mengatur PUJK agar tidak menggunakan cara ancaman, kekerasan dan/atau tindakan yang bersifat mempermalukan konsumen.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca Selengkapnya