Astra klaim lubang bensin mobil murah sudah dibuat kecil
Merdeka.com - Produsen mobil terbesar di Indonesia, PT Astra International Tbk (ASII) mengaku telah ikut berperan memperketat potensi penggunaan bahan bakar bersubsidi oleh mobil-mobil murah atau low cost green car (LCGC).
Pengetatan tersebut dilakukan melalui pemasangan fuel inlet yang lebih kecil serta ketentuan nozzle dengan ukuran 3/4 inci yang sesuai hanya untuk pengisian bahan bakar non subsidi. Dengan kata lain, lubang bensin untuk mobil murah diklaim sudah dibentuk lebih kecil.
Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Sudirman M.R mengaku mobil LCGC yang diproduksi perseroan sudah menerapkan dua ketentuan tersebut.
"Untuk Ayla dan Agya, fuel inlet-nya sudah kecil dari sejak produk tersebut dipasarkan," kata Sudirman di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (29/4).
Pihaknya juga tidak ingin jika mobil murah dituding sebagai biang keladi membengkaknya konsumsi BBM bersubsidi. Dia beralasan, mobil murah yang diproduksi Astra sudah menambahkan stiker peringatan yang dipasang di bagian penutup tangki bensin. Stiker tersebut bertuliskan mobil LGCG hanya bisa diisi bahan bakar dengan RON di atas 92.
"Jadi kalau pemerintah melaksanakan ketentuan ini bagi kami tidak ada beban lagi karena sudah kami jalankan. Hanya pembicaraan terakhir itu akan ada penambahan stiker, apakah stiker itu akan dipasang di samping atau di kaca belakang sebelah kanan. Tapi pada prinsipnya kami akan mengikuti pemerintah dan kami tidak ada beban melaksanakan itu," tutup Sudirman.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku gerah karena mobil murah yang merupakan programnya selalu dituding jadi kambing hitam menghabiskan BBM subsidi. Hidayat berencana mengambil langkah besar dengan mengubah colokan bensin di mobil murah menjadi bentuk segitiga.
Hidayat memastikan lubang mobil murah akan berbentuk segitiga dan lebih kecil dari lubang premium. Perubahan itu akan disertai perubahan bentuk nozzle (pipa pengisian) BBM non-subsidi (kelas pertamax) yang juga diubah menjadi lebih kecil.
"Mungkin lubang BBM mobil LCGC dan nozzlenya nanti bentuknya segitiga," kata Hidayat ketika ditemui di ruang kerjanya, Jakarta, Jumat (11/4).
Menurut Menperin, rencana perubahan lubang pengisian BBM pada mobil murah ini juga sudah disampaikannya kepada PT Astra International Tbk selaku produsen besar mobil di Indonesia, serta Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
"Nanti Gaikindo akan mencoba melakukan sosialisasi usulan ini kepada produsen mobil," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akal Bulus Pemuda Garut Modifikasi Tangki Mobil, Lalu Beli Ratusan Liter BBM Subsidi Setiap Hari
BBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaAksi Pria Bantu Bapak-Bapak Dorong Motor hingga Belikan Bensin Ini Viral, Banjir Pujian
Pria itu menawarkan bantuan untuk mendorong motor hingga membelikan bensin lantaran sang bapak tak memegang uang tunai saat itu.
Baca SelengkapnyaBeraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500
Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen
Kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaBahan Bakar Gas ‘GasKu’ Dipamerkan di IIMS 2024, Harga Rp4.500 per Liter
Pemasangan converter kit dapat dilakukan di bengkel pemasangan yang sudah tersertifikasi seperti Bengkel Autogas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBeli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca Selengkapnya