Asosiasi Sebut PPKM Mikro Bikin Industri Tekstil Nasional Makin Tertekan
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Jemmy Kartiwa Sastraatmadja mengatakan, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mengalami pasang surut sejak pandemi Covid-19 pada tahun lalu. Setelah sebelumnya berhasil bangkit kembali pada kuartal IV-2020, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro pada awal tahun ini kembali memukul industri tekstil.
"Di tengah peningkatan performa diberlakukan PPKM yang dilanjutkan dengan PPKM mikro sejak awal 2021. Di kuartal I-2021 memang terjadi perlambatan kembali karena mungkin disebabkan PPKM atau PPKM mikro," kata Jemmy dalam webinar Indonesia Sehat dan Maju: Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi pada Rabu (10/3).
Perlambatan ini disebabkan kegiatan ekonomi dibatasi dengan pembatasan jam buka toko atau peritel, sehingga akses konsumen menjadi terbatas. Selain itu, terjadi bencana alam di berbagai daerah yang juga menjadi hambatan kegiatan ekonomi.
Program vaksinasi pun diharapkan akan dapat membantu pertumbuhan industri tekstil. "Saya yakin setelah vaksinasi berlanjut, pemulihan akan terjadi untuk industri tekstil," sambungnya.
Kendati pandemi sempat memperlambat pertumbuhan industri TPT, tapi kata Jemmy, neraca perdagangannya pada tahun lalu sampai Desember 2020 masih surplus. Jemmy mengungkapkan, industri TPT sempat mengalami perlambatan pertumbuhan pada kuartal I dan II tahun 2020 yang disebabkan berhentinya kegiatan perdagangan di dalam dan luar negeri karena pandemi Covid-19.
"Utilisasinya turun jauh. Roda ekonomi tekstil itu terhenti karena sentra-sentra grosir di Jakarta misalnya, Pasar Tanah Abang atau daerah lain itu tutup pada Maret sampai Juni," tuturnya.
Kemudian, pada kuartal III dan IV berhasil bangkit kembali terbukti dengan meningkatnya utilisasi, peningkatan penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan PMI industri manufaktur. Banyak tenaga kerja yang sebelumnya dirumahkan pada kuartal I dan II kembali bekerja.
Jemmy pun berharap pemerintah bisa memberikan pelonggaran PPKM mikro agar dapat memberikan lebih banyak ruang bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional. Industri TPT nasional mempekerjakan sekira 3,9 juta tenaga kerja. "Sektor TPT nasional mempekerjakan 3,9 juta penduduk mulai dari serat sampai benang, pertenunan ada rajut, ada garmen dan bagian tekstil lainnya. Tekstil menyerap cukup banyak tenaga kerja," katanya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen
Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBappebti Minta Penerapan Pajak Kripto Dievaluasi, Ditjen Pajak Jawab Begini
Bappebti menilai pengenaan pajak kripto seharusnya dilakukan saat industri bersangkutan sudah maju.
Baca SelengkapnyaUMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnya