Asosiasi akui jual beli online tahun ini tumbuh hingga 50 persen
Merdeka.com - Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia (IDEA) Aulia E. Marinto mengatakan bisnis online mengalami pertumbuhan sangat pesat tahun ini. Untuk itu, bisnis jual beli online ini menjadi salah satu pendorong dalam mengurangi pengangguran di Tanah Air.
"Memang kami mendapat kenaikan, kami mengalami pertumbuhan, tentu dari penjualan yang tadinya offline jadi dijual online, karena mereka yang membuka toko di kami mempunyai toko offline," ujarnya di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta, Sabtu (12/8).
Menurut Aulia, pasar e-commerce di Indonesia diperkirakan akan meningkat di 2020. Bahkan, nilainya bisa menembus USD 130 miliar atau setara Rp 1.737,1 triliun.
"Pasar e-commerce Indonesia diperkirakan mencapai USD 130 miliar di 2020. Untuk potensi USD 200 miliar di Asia," ungkapnya.
IDEA pun mengajak kerja sama Badan Pusat Statistik (BPS) untuk kedepannya dalam menghimpun data e-commerce yang lebih akurat. Sebab, transaksi e-commerce tahun ini diperkirakan tumbuh sebesar 30 sampai 50 persen dibanding 2014.
"Ada e-commerce formal dan non formal. Untuk non formal itu seperti sosial media. Kita harus menyadari sebagian masyarakat membuat gebrakan untuk menjadi daya beli. Jadi kita harus kerja sama dengan pemerintah dengan pondasi yaitu data. Rabu depan kita adakan press conference ya ditunggu saja," tegasnya.
Kepala BPS Suhariyanto juga langsung menyambut baik ajakan tersebut. DIa pun mengaku perkembangan bisnis jual beli online Tanah Air tengah tumbuh cukup pesat.
"Iya nanti BPS akan bekerja sama dengan IDEA juga dengan para stakeholder lainnya. Karena sekarang orang-orang sudah pakai online untuk kehidupan sehari-hari, kita perlu tahu perkembangannya," kata Suhariyanto.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaYuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaPadahal, penegak hukum sudah berulang kali membongkar praktik kejahatan siber ini. Lalu kenapa masih tumbuh subur?
Baca SelengkapnyaPenggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaAwalnya, keduanya dikenal sebagai pengusaha fesyen yang memiliki toko di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaRencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca Selengkapnya