Askes dan Jamsostek manfaatkan e-KTP sukseskan BPJS
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Askes dan PT Jamsostek dalam pemanfaatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP dan database kependudukan yang berbasis nomor induk kependudukan. Kerjasama ini bertujuan untuk mengefektifkan fungsi dan peran Kemendagri maupun PT Askes untuk menyukseskan penyelenggaraan program jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk.
Pada tahap awal, e-KTP, data kependudukan dan NIK dimanfaatkan untuk mengefektifkan dan membersihkan data kepesertaan peserta Askes. Selanjutnya akan menjadi acuan untuk membentuk nomor tunggal kepesertaan PT Askes, registrasi kepesertaan Askes, validasi dan verifikasi proses pelayanan klaim oleh peserta Askes serta pembaharuan data kepesertaan.
"Pemanfaatan e-KTP, data kependudukan dan NIK akan digunakan untuk mengefektifkan perencanaan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk dengan menggunakan data agregat kepesertaan," ucap Direktur Utama PT Askes, Fachmi Idris, dalam acara penandatanganan di Jakarta, Senin (15/4).
Pemanfaatan e-KTP, data kependudukan dan NIK ini dikatakan juga akan menghemat biaya karena bisa saja peserta BPJS yang notabene adalah seluruh penduduk Indonesia yang pasti memiliki Nomor Induk Kepegawaian dan e-KTP bagi yang sudah berusia 17 tahun lebih.
"Kerjasama ini juga bentuk upaya persiapan transformasi Askes ke BPJS," jelasnya.
Sesuai UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan UU No 24 2011 tentang BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), dalam pelaksanaannya di mana BPJS Kesehatan merupakan pengalihan PT Askes dan BPJS Bidang Ketenagakerjaan sebagai pengalihan dari PT Jamsostek.
"Keberhasilan operasionalisasi BPJS khususnya BPJS Kesehatan harus mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri yang sejatinya menjadi lembaga negara yang memiliki Nomor Induk Kependudukan," tutupnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPJS Kesehatan Dulang Prestasi di Awal Tahun 2024
BPJS Kesehatan terus berupaya dalam menyesuaikan kebutuhan zaman melalui kehadiran inovasi berbasis digital.
Baca SelengkapnyaDirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung
Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.
Baca SelengkapnyaLanjutkan Program Jokowi, Ganjar-Mahfud Bakal Menerapkan KTP Sakti
Penyaluran bantuan sosial hingga program kesejahteraan masyarakat lainnya akan mudah diakses secara digital melalui satu KTP saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca SelengkapnyaHadirkan Layanan JKN di IKN, Presiden Groundbreaking Kantor BPJS Kesehatan
Presiden Jokowi meresmikan groundbreaking pembangunan kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJanji Anies untuk Tenaga Kesehatan, Perubahan Status Pendidikan hingga Jenjang Karier
Selanjutnya, peningkatan kesejahteraan tenaga medis dan tenaga kesehatan serta kepastian jenjang kariernya.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Telkom di Sektor Kesehatan Permudah Pengelolaan Rumah Sakit
Satunadi bantu berikan pelayanan terbaik lewat Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang efisien dan efektif.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Pemerintah Bakal Rekrut 419.146 Guru PPPK
Dengan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terus berjalan, katanya, juga dapat menentukan keberhasilan program perekrutan ASN PPPK guru.
Baca Selengkapnya