Merdeka.com - Pakar pemasaran Indonesia yang juga penulis buku Trilogy Marketing X.0, Hermawan Kartajaya, resmi ditunjuk Asia e University menjadi Professor of Practice pertama mereka.
Hermawan Kartajaya secara resmi diumumkan sebagai AeU Professor of Practice di AeU Knowledge Centre, Asia e University, Malaysia, pada 25 November 2022.
Senat Universitas menyetujui jabatan Guru Besar Praktik pada Agustus 2022. Para praktisi ini diangkat berdasarkan keahlian yang diperoleh dalam karir non-akademis di bidang dan disiplin masing-masing.
Professor of Practice di Asia e University akan memungkinkan keterlibatan aktif praktisi profesional dalam pengembangan dan peninjauan kurikulum. Ini akan memastikan program akademik AeU terkini dan terkini dengan kebutuhan industri.
Ini adalah kesempatan emas bagi Asia e University dan Hermawan Kartajaya untuk memperluas akademik universitas, pembelajaran berdasarkan pengalaman, pengembangan keterampilan, dan kewirausahaan.
Penunjukan ini penting karena keahlian dan pendekatan praktis Hermawan akan membuat pengetahuan pemasaran di fakultas menjadi lebih menarik dan relevan, demikian dikutip dari siaran pers yang diterima Liputan6.com, Sabtu (26/11).
Hermawan juga tercatat sebafai orang Indonesia pertama yang memasuki liga internasional dalam pemasaran dengan modelnya sendiri. Dia mendapat pengakuan dari Prof. Philip Kotler, guru pemasaran nomor satu dunia.
Hermawan, yang juga pernah menjadi President World Marketing Association, dinobatkan sebagai salah satu dari "50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing" oleh Chartered Institute of Marketing - United Kingdom (CIM-UK).
Hermawan juga akan menghadirkan 'Strategic Marketing 2030 and Beyond'. Hermawan menyampaikan bahwa sivitas akademika harus mewaspadai beberapa momentum yang saat ini muncul menjelang tahun 2030.
Misalnya, dengan menggunakan awal keketuaan Indonesia di ASEAN pada akhir tahun 2022, pidatonya akan mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, ASIA spirit selama ASIAN Games: Energi ASIA, dan Piala Dunia FIFA 2022.
Asia e University adalah universitas yang berbasis di Malaysia yang didirikan pada April 2007. Universitas ini menyediakan program akademik berstandar internasional dengan lisensi Open Distance Learning.
Selain itu, Asia e University memiliki akreditasi dari Badan Kualifikasi Malaysia (MQA) dan Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia dengan peringkat Universitas Sangat Bagus (bintang 4).
Penunjukan Hermawan Kartajaya sebagai Guru Besar Ilmu Praktik ini melengkapi agenda HK-75 yang masih berlangsung dengan tema Timeless Teacher: a guru, learn, think, share. Sebelumnya, Hermawan Kartajaya juga menjabat sebagai Adjunct Professor dari Universiti Putra Malaysia, Tunku Abdul Rahman University (TAR) University, dan AeU sendiri. Hermawan juga mendapatkan gelar Distinguished Professor dari School of Compania di Korea Selatan.
[noe]Hati-Hati, Pedagang Berani Jual MinyaKita di Atas Rp14.000 Bakal Diambil Satgas
Sekitar 2 Jam yang laluKeuntungan PGE Melantai di Bursa Saham, Termasuk Kontrol Perusahaan Semakin Ketat
Sekitar 2 Jam yang laluKepala Otorita IKN Menghitung Hari: Sisa 559 Hari, Tak Ada Tanggal Merah Pembangunan
Sekitar 5 Jam yang laluIni Aturan Terbaru KemenPAN-RB soal Penilaian Capaian Kinerja PNS
Sekitar 5 Jam yang laluSetoran Pertamina ke Negara Capai Rp307 Triliun Sepanjang 2022
Sekitar 5 Jam yang laluMulai Bulan Ini, Pembelian Solar dan Pertalite Wajib Pakai MyPertamina di 138 Kota
Sekitar 6 Jam yang laluSistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Berlaku untuk Sepeda Motor
Sekitar 6 Jam yang laluPertumbuhan Ekonomi Indonesia Tinggi, tapi Tak Signifikan Turunkan Angka Kemiskinan
Sekitar 6 Jam yang laluTertinggi Sepanjang Sejarah Perusahaan, Holding PTPN Raup Laba Rp5,5 Triliun di 2022
Sekitar 7 Jam yang laluPresiden Jokowi: Pemerintah Terus Kejar Aset Obligor BLBI
Sekitar 7 Jam yang laluMendag: Banyak Pengguna Minyak Goreng Premium Pindah ke MinyaKita
Sekitar 7 Jam yang laluMentan: Stok Beras Nasional Cukup Hingga Lebaran 2023
Sekitar 8 Jam yang laluCatat, Calon Pramugari dan Pramugara Lion Air Tak Boleh Punya Tato
Sekitar 8 Jam yang laluPejalan Kaki di Skywalk Kebayoran Lama Dikenakan Tarif, MTI: Di Luar Negeri Gratis
Sekitar 8 Jam yang laluPolisi Telusuri Imunisasi yang Dipakai Anak Gagal Ginjal Akut di Jakarta
Sekitar 6 Jam yang laluAnggota Brimob Bentak Babinsa TNI AD, Reaksi Prajurit Ini Bikin Merinding
Sekitar 10 Jam yang laluKetemu Jenderal Polisi, Pak Bhabin Ngaku Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Wapres
Sekitar 10 Jam yang laluMomen Jenderal Mantan Ajudan Wapres Semangati Anggota Sakit, Beri Pelukan Hangat
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 9 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami