Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS Jor-joran Cetak Uang, Kadin Optimis Rupiah Bisa Sentuh Rp12.000 Per USD

AS Jor-joran Cetak Uang, Kadin Optimis Rupiah Bisa Sentuh Rp12.000 Per USD dolar AS. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani optimis nilai tukar Rupiah masih akan terus menguat hingga ke level Rp12.000 per USD. Penguatan itu terjadi seiring dengan Amerika Serikat (AS) yang terus menerus melakukan cetak uang hingga USD2,5 triliun.

Dia mengatakan, semakin besar AS melakukan pencetakan uang maka kondisi Rupiah akan terus mengalami penguatan. Begitu juga dengan kondisi mata uang negara-negara lainnya.

Menurutnya, Kejadian ini pernah terjadi pada tahun 2008 hingga 2009. Di mana Amerika Serikat melakukan cetak uang dengan jumlah besar dan membuat mata uang Garuda berada di level Rp9.000 per USD.

"InsyaAllah mata uang kita akan berada di Rp12.000 per USD jadi saya optimis akan menguat," kata Rosan di DPR Jakarta, Selasa (9/6).

Dia menambahkan, kondisi penguatan tersebut juga terjadi seiring dengan berbagai kebijakan dilakukan pemerintah. Baik dari sisi fiskal maupun non fiskal lainnya. "Jadi kita akan masih saksikan ke Rp12.000 per USD," tandas dia.

Seperti diketahui, nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuasi di perdagangan hari ini, Selasa (9/6). Rupiah dibuka di Rp13.885 per USD, atau stagnan dibanding penutupan sebelumnya.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah kemudian bergerak melemah ke level Rp13.893, kemudian kembali menguat ke Rp13.888 per USD. Namun, Rupiah kembali melemah tajam dan saat ini berada di level Rp13.902 per USD.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024

6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024

Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya