Arcandra terbang ke Iran minta kepastian pengelolaan 2 blok minyak
Merdeka.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar bertolak ke Iran malam ini, Jumat (4/8). Rencananya, Arcandra berangkat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk menghadiri rangkaian acara pelantikan Presiden Iran Hassan Rouhani.
Arcandra mengungkapkan, selain menghadiri acara pelantikan, pemerintah Indonesia memiliki beberapa misi dan agenda dalam kunjungannya ke Iran. Di antaranya adalah melanjutkan pembicaraan terkait pengembangan dua lapangan migas raksasa di Iran oleh PT Pertamina yaitu Ab-Teymour dan Mansouri.
"Pertamina sudah selesai studi dan mengajukan proposalnya. Beberapa bulan yang lalu waktu saya ke sana juga, sekarang itu sedang diproses oleh mereka, National Iranian Oil Company (NIOC). Nanti kita tunggu respon dari NIOC-nya," tutur Arcandra di Kementerian ESDM, Jumat (4/8).
Wakil Komisaris Utama PT Pertamina ini mengatakan, pihaknya masih berharap agar akuisisi dua lapangan migas dengan cadangan total mencapai 3 miliar barel itu terealisasi pada tahun ini. "Ya kalau bisa cepat, cepat, kita tunggu respon dari NIOCnya, kapan," ujarnya.
Menurut Arcandra, lambatnya proses approval preliminary proposal PT Pertamina itu lantaran adanya proses politik di negeri kaya minyak tersebut. Dia mengatakan proposal itu masih diproses oleh pihak NIOC sendiri.
Arcandra akan memastikan apakah proposal dari Pertamina akan diterima atau tidak, sebab Pertamina juga memiliki kompetitor, yaitu perusahaan minyak asal Rusia, Lukoil. "Makanya, ini proposal Pertamina (akan dipastikan) diterima atau tidak," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaMeski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya
Pemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina dan Bakrie Group Akan Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN
Target pengurangan emisi nasional yang diwujudkan dalam target konkrit, yaitu sebesar 31,89% pada 2030.
Baca SelengkapnyaDi Forum CERAWeek, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Untuk Penuhi Energi Nasional
Nicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.
Baca SelengkapnyaPertamina Cek Kesiapan Satgas RAFI, Pastikan Pasokan, Kualitas dan Kuantitas Produk
Pertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca SelengkapnyaNegara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaHari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Pastikan Suplai Avtur Penuhi Kebutuhan Masa Mudik
Nicke Widyawati memastikan kesiapan dan ketersediaan pasokan bahan bakar Avtur.
Baca Selengkapnya