Arcandra soal Dirut baru Pertamina: Kita serahkan kepada Presiden
Merdeka.com - Kursi Direktur Utama PT Pertamina hingga saat ini masih kosong. Pemerintah belum memilih pengganti Dwi Soetjipto, dan baru menunjuk Yenny Andayani sebagai Plt Dirut Pertamina.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcgandra Tahar menyerahkan sepenuhnya pemilihan Dirut baru Pertamina kepada Presiden. "Kita serahkan kepada Presiden. Dewan komisaris sudah mengusulkan, apa istilahnya itu? Serahkan kepada Bapak Presiden sajalah," ujarnya di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Rabu (1/3).
Terkait berbagai nama yang muncul dari luar pertamina, Arcandra berharap siapapun yang akan memimpin akan membawa Pertamina ke arah yang lebih baik. "Dari mana itu? (isu pemimpin pertamina dari luar). Cobalah, energi yang positif lah," ungkapnya.
Sebelumnya, Deputi Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan saat ini, pihaknya masih belum dapat menentukan orang nomor satu di Pertamina karena harus melalui proses panjang. Nantinya, orang tersebut akan dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Sudah kan, Dekom (Dewan Komisaris) punya datanya. Nanti Dekom merekomendasikan kepada menteri, nanti menteri akan bawa ke presiden," ujarnya di Kementerian Perekonomian, Jumat (17/2).
Walau demikian, dia mengaku belum tahu siapa saja nama yang masuk dalam penilaian. Edwin hanya mengatakan, semua penilaian diserahkan kepada Dewan Komisaris.
"Kan sudah dibilang, semua direksi yang ada itu punya hak, eh bukan punya hak, berpotensi kita lakukan assesment. Belum selesai target minggu depan, semua kita assesment. Nanti bu menteri pegang, bu menteri bikin shortlist, lalu lapor presiden," tegasnya.
Dia juga menambahkan nanti yang menduduki kursi nomor satu di Pertamina tidak harus dari perusahaan BUMN lainnya. "Yang penting punya kompetensi aja. Punya track record yang bener. Tidak ada ketentuan seperti itu (orang BUMN) yang penting punya kompetensi yang baik, lulus assesment, lulus uji integritas, ya dia punya kesempatan," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Respons Surat Pengunduran Diri Ahok
Ahok menyebutkan pengunduran diri ini terkait dengan dukungannya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Ternyata Tuan Tanah yang Tak Punya Mobil dan Motor
Hengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca Selengkapnya