April 2016, industri pengolahan CPO capai USD 2,05 miliar
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada April 2016 mencapai USD 11,45 miliar, menurun 3,07 persen dibanding Maret 2016 sebesar USD 11,8 miliar. Secara kumulatif (Januari-April 2016) nilai ekspor mencapai USD 45,05 miliar, menurun 13,63 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan salah satu ekspor industri yang mengalami kenaikan adalah industri manufaktur sebesar 2,38 persen, meningkat dibanding Maret 2016. Dengan nilai ekspor mencapai USD 9,19 miliar.
"Kenaikan ini kalau kita lihat, terutama yang paling mengalami kenaikan adalah CPO dan turunannya," kata Sasmito di gedung BPS, Jakarta, Senin (16/5).
Dia mencatat, industri pengolahan crude palm oil (CPO) naik dari USD 1,98 miliar menjadi USD 2,05 miliar. Kemudian industri sepatu atau alas kaki naik dari USD 390 juta menjadi USD 454 juta.
Selaim itu, kenaikan ekspor juga terjadi pada komoditas karet yang meningkat dari USD 621 juta menjadi USD 712 juta. Untuk industri barang-barang dari logam yang meningkat dari USD 100,6 juta menjadi USD 120 juta.
â¨"Apabila dilihat secara kumulatif, nilai total ekspor manufaktur sejak Januari hingga April 2016 sebesar USD 34,7 miliar. Nilai itu menurun 6,46 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar USD 37,07 miliar," imbuhnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaPer Januari 2024 terdapat 32 Calon Anggota Bursa yang terdiri dari 29 CPFAK dan 3 Non-CPFAK yang mendaftar di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaNaiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit
Baca SelengkapnyaProduksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca Selengkapnya