Merdeka.com - Transaksi mobile di Indonesia mengalami peningkatan pesat. Salah satunya terlihat dari penggunaan aplikasi keuangan digital yang semakin masif sepanjang tahun 2019. Hingga semester pertama tahun 2019. Bank Indonesia mencatat, volume transaksi uang elektronik sudah mencapai 2,7 miliar kali dengan nilai transaksi sebesar Rp69 triliun atau telah melampaui nilai transaksi uang elektronik sepanjang 2018.
Ini juga selaras dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah Pemerintah gagas sejak 2014. Masyarakat kini semakin akrab dengan berbagai bentuk produk keuangan digital, mulai dari perbankan hingga fintech.
Hal-hal tersebut di atas mendorong OY! Indonesia, aplikasi keuangan lokal yang telah tiga tahun beroperasi, berevolusi menjadi solusi finansial yang nyaman digunakan untuk mengatur transaksi keuangan sehari-hari.
OY! Indonesia antara lain menawarkan kebebasan bertransaksi antar rekening bank. Pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas seperti transfer antar rekening bank tanpa biaya administrasi cukup dengan menghubungkan rekening bank atau kartu debit. Pengguna dapat melakukan transfer bank dengan tiga cara mudah: Debit Card, Manual Pay, dan Virtual Account.
Baca Selanjutnya: Isi saldo e-wallet...
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami