Anies Baswedan temui Gubernur BI, ini hasil pembicaraannya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menemui Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo untuk membahas beberapa hal penting menyangkut ekonomi DKI Jakarta terkini. Adapun di antaranya ialah pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.
"Kita membahas beberapa aspek terkait dengan keuangan. Pertama, kita bahas pertumbuhan ekonomi di Jakarta juga tentang pengendalian inflasi. Secara mendalam ada dua aspek yang kita bicarakan," ujarnya saat ditemui di Kantor BI, Jakarta, Jumat (5/12).
Anies mengatakan, pihaknya juga membicarakan mengenai pengintegrasian angkutan umum di Jakarta yang lebih dikenal dengan Ok Otrip. Di mana, harapannya Ok Otrip dapat terintegrasi dengan sistem perbankan.
"Kita memerlukan dukungan BI agar program Ok Otrip yang menggunakan kartu bisa tersambungkan dengan sistem perbankan dan sesuai dengan seluruh peraturan yang ada di BI, tadi kita diskusikan agak banyak," jelasnya.
Anies menjelaskan, terkait pembayaran pajak dan kontribusi DKI Jakarta ke depan, pemprov DKI akan memanfaatkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang baru baru ini dicanangkan oleh Bank Indonesia.
"Mengenai pajak dan kontribusi daerah, jadi kita ke depan akan mengintegrasikan agar pengumpulan pajak retribusi dilakukan dengan memanfaatkan gerbang pembayaran nasional (GPN),"
"Harapannya dengan menggunakan platform ini maka pemrov DKI dan para wajib pajak bisa mengelola pembayaran pajak lebih transparan dan tepat waktu," tambahnya.
Dengan sistem ini, Mantan Menteri Pendidikan tersebut berharap ketika masyarakat melakukan pembayaran pajak restoran ataupun hotel maka akan tersambung secara langsung dengan badan pajak. Sehingga, target penerimaan pajak tahun ini dapat tercapai.
"Maka ketika customer melakukan pembayaran, akan langsung tersambungkan dengan badan pajak dan daerah karena sudah memanfaatkan GPN. Ke depan kami percaya angka Rp 36 triliun yang kemarin dicapai akan bisa meningkat lebih baik, karena sistem kolektif pajak itu dibuat lebih efisien, lebih efektif dengan memanfaatkan platform dari BI," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Tawarkan Perubahan Ekonomi yang Berorientasi kepada Lapangan Pekerjaan Pada Warga Palembang
Lokasi ini merupakan kampanye yang kedelapan sejak dimulainya Kampanye Akbar, pada 21 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI
Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Tolak Ajakan Prabowo Diskusi di Luar Debat Capres: Harus di Depan Rakyat
"Sehingga pembahasan pemanfaatan uang rakyat harus di depan rakyat," kata Anies
Baca SelengkapnyaAnies Janji Permudah Izin Konser Jika Jadi Presiden: Jangan Khawatir Enggak ada Konser
Anies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies: Jangan Biarkan Beberapa Orang Kuasai Sepertiga Ekonomi Indonesia
Anies menegaskan, rakyat Indonesia harus mendapatkan kesempatan dan masa depan yang setara.
Baca SelengkapnyaCerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnya