Angkat direksi dari BRI dan Mandiri, BTN bantah isu akuisisi
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menegaskan, penunjukan Rico Rizal Budidarmo yang sebelumnya bertugas di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Imam Nugroho Soeko yang sebelumnya bertugas di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai Direksi Bank BTN, tidak berkaitan dengan santernya isu akuisisi antar bank-bank pelat merah.
"Tidak ada kaitannya dengan merger, itu sudah keputusan para pemegang saham. Keputusan penunjukan direksi ini sudah diputuskan para pemegang saham dan dewan komisaris," kata Direktur Utama BTN Maryono di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Selasa (25/2).
Maryono mengaku, RUPST yang dilaksanakan perseroan hari ini tidak membicarakan masalah pengembangan bisnis perseroan dengan pola akuisisi atau merger yang menjadi isu hangat saat ini.
"Bank BTN tetap akan fokus sebagai housing bank yang memberikan pembiayaan perumahan bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam mendukung program perumahan nasional melalui skema FLPP," ujar Maryono.
Sebelumnya, Beredar isu yang menyebutkan bahwa Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri berencana mengakuisisi BTN. Lantaran belum ada kejelasan soal isu ini, Direktur Utama Bank BTN Maryono menanggapi dingin kabar tersebut.
Menurutnya, isu pencaplokan tersebut belum terbukti kebenarannya. Namun pihaknya tidak buru-buru menutup kemungkinan itu.
"Isu itu belum tentu benar dan belum tentu salah. Bukan fakta dan kenyataan. Kami tetap konsentrasi bagaimana meningkatkan performance lebih baik," ujarnya saat acara 'paparan kinerja Bank BTN TW4 2013' di Kantor Pusat Bank BTN, beberapa waktu lalu.
Dia menuturkan, sejauh ini belum ada pembicaraan serius terkait isu akuisisi dua bank pelat merah itu terhadap BTN. "Sampai saat ini manajemen belum pernah diajak bicara masalah akuisisi, baik oleh Bank Mandiri maupun BRI," ungkapnya.
Maryono menuturkan, perseroan lebih memilih fokus pada peningkatan kinerja keuangan. "Kami konsentrasi bagaimana transformasi bisnis baik bisnis culture, infrastruktur dimana bisnis ini awal transformasi kami, sehingga bisa berjalan sampai 2017," jelas dia.
BTN berambisi menjadi bank teratas dalam segmen perumahan. Pihaknya juga telah memberitahukan misi ini kepada pihak Bank Indonesia (BI) selaku regulator.
"Kami juga sudah kirim surat ke regulator ingin fokus di bidang perumahan. Kita sedang transformasi bagaimana kita meningkatkan market share perumahan ini kita akan kembangkan," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaNasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca Selengkapnya