Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Komisi XI DPR Tak Yakin Transaksi Janggal Kemenkeu Capai Rp349 T

Anggota Komisi XI DPR Tak Yakin Transaksi Janggal Kemenkeu Capai Rp349 T Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng mengaku tidak yakin keterlibatan pegawai Kementerian Keuangan dalam transaksi janggal sebesar Rp349 triliun. Nilai tersebut merupakan akumulasi transaksi periode 2009-2023.

"Menurut saya kalau Rp349 triliun, saya enggak terlalu percaya, saya enggak yakin uang besar dimainkan oleh Departemen Keuangan," ujar Mekeng saat rapat bersama Komisi XI dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin (27/3).

Sepanjang pengetahuan politikus Golkar tersebut, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan memanggil individu atau pihak yang dianggap melakukan transaksi janggal, untuk meminta klarifikasi transaksi itu. Narasi transaksi janggal hingga ratusan triliun, dan melibatkan pegawai Kementerian Keuangan hanya untuk mendiskreditkan marwah instansi.

Namun, Mekeng menegaskan transaksi janggal sebesar Rp3,3 triliun yang diduga dilakukan pegawai Kementerian Keuangan, patut diperhatikan. "Menurut hemat saya ini hanya mendiskreditkan Departemen Keuangan, saya enggak yakin Departemen Keuangan sampai bermain seperti hal-hal kecil seperti ini tapi kalau yang Rp3,3 triliun itu perlu diperhatikan, itu bisa terjadi," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa total transaksi Rp349 triliun yang dinilai janggal, hanya Rp3,3 triliun yang berkaitan langsung dengan pegawai Kementerian Keuangan.

"Jadi yang benar-benar nanti berhubungan dengan Pegawai Kemenkeu itu Rp3,3 triliun. Ini 2009 hingga 2023," ujar Sri Mulyani, Senin (27/3).

Dia menjelaskan angka Rp349 triliun merupakan total transaksi yang dianalisa oleh PPATK periode 2009-2023. Laporan tersebut ada yang disampaikan PPATK ke Kementerian Keuangan dan aparat penegak hukum.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan

PPATK mengungkap temuan transaksi keuangan mencurigakan di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Ingin  Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN
Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun

Baca Selengkapnya
Kejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam
Kejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam

Upaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Siap Usut Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye
KPK Siap Usut Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye

Ghufron menyebut akan mendalaminya usai menerima laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca Selengkapnya