Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggaran Habis untuk Riset, Pengentasan Kemiskinan Dinilai Sulit Tercapai

Anggaran Habis untuk Riset, Pengentasan Kemiskinan Dinilai Sulit Tercapai Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Publik kembali disuguhkan hal mengecewakan, saat anggaran pengentasan kemiskinan dituding dimanfaatkan instansi daerah untuk menggelar rapat di hotel-hotel, bahkan studi banding.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan, setiap hari kantor KemenPAN-RB di Jakarta kerap mendapat tamu dari instansi daerah, hanya untuk berkonsultasi. Tidak hanya 1 orang yang hadir, tamu yang berkunjung untuk berkonsultasi rerata mencapai 5 hingga 7 orang.

"Setelah kita pilah, ada sejumlah instansi, terutama di beberapa daerah, yang program kemiskinannya belum sepenuhnya berdampak optimal. Misal ada studi banding soal kemiskinan, ada diseminasi program kemiskinan berulang kali di hotel. Faktualnya itu ada, tapi bukan kurang-lebih Rp500 triliun habis untuk studi banding dan rapat. Arahan Bapak Presiden jelas, yaitu anggaran yang ada harus dibelanjakan dengan tepat sasaran untuk program yang berdampak langsung ke warga," tutur Anas, Minggu (29/01).

Pernyataan Anas tersebut justru menuai gelitik dari ekonom yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah Redjalam. Menurutnya, riset bukanlah alat utama bagi instansi, kementerian, ataupun lembaga, untuk menyusun sebuah kebijakan pengentasan kemiskinan.

"Ya itulah kemiskinan diteliti, riset memang perlu, tapi untuk pengentasan kemiskinan ini cukup turun ke bawah pahami yang terjadi," ujar Piter kepada merdeka.com, Selasa (31/1).

Piter berpandangan apatis upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan di Indonesia dapat berjalan efektif. Sebab dia menyebutkan, anggaran khusus untuk pengentasan kemiskinan di setiap kementerian dialihkan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dia bahkan mengungkapkan, beberapa rekannya di kementerian mengeluh kondisi saat ini.

Jika anggaran riset atau penelitian dan pengembangan di kementerian tidak dipusatkan ke BRIN, maka kebijakan yang diterbitkan setiap lembaga/kementerian sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sebagai informasi, pagu anggaran tahun 2023 untuk BRIN sudah mencapai Rp6,3 triliun. Anggaran besar itu kelak akan dimanfaatkan untuk program riset dan dukungan manajemen.

"Sebenarnya ujung dari masalah ini karena diawali kesalahan dari pembentukan BRIN itu sendiri, BRIN digabungkan menjadi satu," ucapnya.

Menurut Piter, riset yang dilakukan BRIN bersifat akademis. Dan idealnya, riset seperti ini dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. "Policy-policy yang dikeluarkan di kementerian/lembaga itu berdasarkan riset, kalau risetnya difokuskan ke BRIN, ya seperti ini jadinya," kritik Piter.

Di tengah kritik publik tentang pemanfaatan anggaran untuk pengentasan kemiskinan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyampaikan bantahan bahwa anggaran pengentasan kemiskinan mencapai Rp500 triliun.

Muhadjir menerangkan, nilai anggaran untuk penanggulangan kemiskinan merupakan bagian dari program perlindungan sosial dengan total anggaran sebesar Rp461,6 triliun.

"Dana penanggulangan kemiskinan tidak sampai Rp500 triliun. Jumlah itu adalah anggaran program Perlindungan Sosial (Perlinsos) yang pada 2022 mencapai Rp461,6 triliun," kata Muhadjir kepada awak media, Jakarta, Selasa (31/1).

Muhadjir menekankan, penggunaan anggaran program perlindungan sosial senilai Rp461,6 triliun tak sekadar untuk kegiatan rapat di hotel. Namun, juga membiayai sejumlah program subsidi yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Di dalam Perlinsos itu memang terdapat komponen anggaran penanggulangan kemiskinan, namun juga berbagai subsidi. Misalnya subsidi BBM, listrik, gas, pupuk dan bibit. Subsidi BBM, misalnya, justru orang miskin tidak menikmati manfaat langsung," jelas Muhadjir.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.

Baca Selengkapnya
Penyakit Penyebab Kesemutan yang Perlu Diwaspadai, Jangan Diabaikan

Penyakit Penyebab Kesemutan yang Perlu Diwaspadai, Jangan Diabaikan

Kesemutan bisa menjadi sensasi yang mengganggu, namun sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa terjadi sebagai bagian dari gejala penyakit serius

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik

Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik

Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.

Baca Selengkapnya
Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur

Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur

Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Baca Selengkapnya
Rentan Sembelit saat Bepergian, Ketahui Cara Mencegah dan Mengatasi Konstipasi

Rentan Sembelit saat Bepergian, Ketahui Cara Mencegah dan Mengatasi Konstipasi

Sembelit merupakan masalah yang kerap dialami saat bepergian, hal ini penting untuk dicegah demi kenyamanan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya