Merdeka.com - Anak usaha PT Wijaya Karya, PT Wika Realty menandatangani kontrak konstruksi dengan PT Wika Gedung. Dengan kerja sama ini, PT Wika Gedung akan menggarap proyek-proyek konstruksi yang dimiliki oleh PT Wika Realty.

Direktur Keuangan PT Wijaya Karya, Steve Kosasih menjelaskan, alasan utama pemilihan Wika Gedung dikarenakan kemampuannya untuk mengerjakan proyek dengan cepat, murah, dan berkualitas. Penandatanganan kontrak ini bukan tanda bahwa BUMN ingin memonopoli proyek pembangunan.

"Kenapa Wika Gedung. Karena sudah teruji kualitas, kuantitas dan harga. Mampu bangun dengan cepat bagus dan murah," ungkapnya di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Jumat (6/10).

Steve pun menyampaikan bahwa dengan ditandatangani kerja sama ini, nilai total kontrak yang akan dikerjakan oleh Wika Gedung adalah sebesar Rp 20 triliun

"Nilai total kontraknya sekitar Rp 20 triliun. Rp 17,3 triliun dari Wika Realty dan Rp 2,7 triliun dari kerja sama yang dilakukan Wika induk," jelas dia.

Dia berharap, dengan penandatanganan kontrak ini, proyek-proyek pemerintah yang sedang dikerjakan PT Wijaya Karya dapat diselesaikan dengan lebih cepat

"Kita harap ini untuk maksimalkan proyek pembangunan yang sedang dijalankan."