Merdeka.com - Anak usaha PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) menciptakan produk white tea yang disebut-sebut bisa menyembuhkan penyakit flu burung. Selain itu, produk ini juga bisa membuat awet muda karena mengandung antioksidan yang sangat tinggi.

Direktur Utama RPN Didiek Hadjar Goenadi mengatakan, produk yang diciptakan ini berbeda dengan white tea yang sudah ada selama ini. Perbedaan ini mencolok dari khasiat yang dikandungnya.

"Produk yang akan kita luncurkan itu ada white tea. Sangat amat berbeda dengan white coffee. Manfaat yang ada di dalam minuman itu, dalam tanaman kami ciptakan, pengolahannya secara unik. Berbeda dengan umumnya khasiat luar biasa," jelasnya ketika ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/4).

Produk ini adalah produk asli dalam negeri. Dalam pembuatannya, RPN memakai pucuk teh yang masih menggulung yang diyakini mempunyai khasiat sangat bagus. Dalam pengembangannya, RPN yang merupakan anak usaha BUMN pertanian (PTPN 1 sampai XII dan RNI) ini juga menggandeng Universitas Airlangga.

"Penelitian kami dengan Unair dan dengan konsumsi white tea bisa mengantisipasi flu burung. Kita tidak kesulitan lagi penanggulangan flu burung. Tidak dengan vaksin. Ini juga mempunyai antioksidan yang tinggi. Produk ini jelas dapat di produksi dalam negeri terkait komoditi kita yaitu tanaman teh," tambah dia.

Dia juga menyebutkan, produk ini akan menjadi ikon Indonesia seperti di Jepang yang mempunyai ikon Green Tea. Indonesia White Tea dipercaya akan jadi ikon baru dari produk baru berkualitas tinggi.

Penelitian untuk menemukan white tea sendiri, lanjut dia, menghabiskan waktu sekitar tiga tahun yang dimulai dengan riset dan pengolahannya. Untuk harga sendiri, dia mematok dengan harga Rp 1 juta per kilogramnya.

"Harganya memang mahal karena produksi per hektar hanya 10 kg white tea. Karena bahan baku white tea hanya dari satu pucuk teratas tanaman teh yang masih menggulung. Jenis tanaman kami hasilkan anti oksidan tertinggi di dunia," tutupnya.